Tingkatkan Derajat Kesehatan dan Kesejahteraan Warga

  • Bagikan

--Kontribusi PT.Antam untuk Masyarakat di Wilayah Operasional--

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Ratusan perusahaan tambang beroperasi di Sultra. Namun masih hitung jari yang "ringan tangan" membantu warga di sekitar wilayah operasionalnya. Salah satunya adalah PT. Aneka Tambang (Antam) Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Kolaka.

Perusahaan pelat merah itu paling intens berbagi kepada masyarakat Sultra, terutama di Kolaka. Sementara, perusahaan lain hanya tahu mengeruk mineral dari perut bumi Sultra dan menumpuk kekayaan, tanpa peduli akan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasionalnya.

Eksistensi PT.Antam di Kolaka benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Baru-baru ini, PT.Antam memberikan bantuan 20 tabung oksigen kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka di Gedung Instalasi Farmasi.
Tak hanya itu, PT.Antam juga memberikan bantuan bibit 756 ekor ayam petelur kepada Kelompok Ternak Barokah di Desa Tambea, Kecamatan Pomalaa. Bantuan dari PT.Antam itu bermuara pada peningkatan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Bussines Support Senior Manager PT.Antam Tbk UBPN Kolaka, Ridho Anggoro mengatakan, bantuan tabung oksigen merupakan bentuk kepedulian Antam terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberian fasilitas layanan kesehatan.

Ridho Anggoro berharap, persembahan PT.Antam itu dapat membantu Pemkab Kolaka dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Terkait bantuan bibit 756 ekor ayam petelur di Desa Tambea, Ridho mengaku bantuan tersebut merupakan program pemberdayaan masyarakat.

Kata dia, bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan PT.Antam terhadap kelompok masyarakat yang sedang mengembangkan usaha di sekitar perusahaan. Program pemberdayaan masyarakat tersebut menjadi kunci bagi PT.Antam dan pemerintah untuk berkolaborasi mengembangkan usaha para peternak.

"Semoga kolaborasi ini berhasil dan nanti akan kami evaluasi. Kami berharap usaha kelompok ternak ayam petelur ini berhasil sehingga kedepannya ada kelompok lain yang bisa menirunya. Kami juga berharap, usaha ayam petelur ini bermanfaat bagi masyarakat, menambah pendapatan dan membuka lapangan kerja," tutur Ridho Anggoro kepada Kendari Pos, kemarin.

Bantuan PT.Antam Kolaka tersebut diapresiasi Pemkab Kolaka. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kolaka Harun Masirri mengakui PT.Antam sangat peduli terhadap pelayanan kesehatan di Bumi Mekongga. "Tabung oksigen ini adalah kebutuhan yang sangat esensial sehingga kita butuhkan disetiap fasilitas kesehatan," ujarnya, kemarin.

Beberapa waktu lalu kebutuhan tabung oksigen di layanan kesehatan tidak sebanding dengan stok yang ada. "Olehnya itu, dengan adanya bantuan ini maka kami sangat terbantu," tutur Harun Masirri.

Harun mengatakan, bantuan 20 tabung oksigen tersebut akan disalurkan ke seluruh Puskesmas yang ada di Kolaka. Adapun total bantuan tabung oksigen yang diberikan PT.Antam sekira 40 tabung. "20 tabung diserahkan baru-baru ini. Sedangkan 20 tabung lainnya diberikan PT.Antam beberapa waktu lalu, 10 unit di Puskesmas dan 10 unit di Rumah Sakit SMS Berjaya," bebernya.

Agar tabung oksigen tetap tersedia, Harun Masirri berkoordinasi dengan PT.Antam terkait pengisiannya. "Kendala kami itu ada pada pengisian. Tapi PT.Antam siap membantu pengisian tabung oksigen gratis. Bahkan kami sudah diminta jadwal pengisian. Ini dilakukan agar permintaan pengisiannya nantinya tidak mendesak dan sebelum persediaan habis," ungkapnya.

Apresiasi yang sama datang dari Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kolaka Hasbir Jaya Razak. Kata dia, berdasarkan data yang ada, perusahaan tambang yang membantu pemerintah di sektor peternakan hanya PT.Antam.
Hasbir Jaya berharap perusahaan tambang lainnya agar mengikuti langkah PT.Antam untuk memberikan bimbingan dan bantuan kepada peternak yang ada di Kolaka.

Menurut Hasbir, bantuan yang diberikan PT.Antam tidak hanya membantu kelompok ternak, tetapi juga membantu Pemkab Kolaka dalam hal pemenuhan kebutuhan telur di wilayah otorita Bupati Ahmad Safei.

"Kebutuhan telur di Kolaka saat ini masih jauh dari kebutuhan yang layak. Sebab sampai saat ini, kami masih datangkan telur dari Sulawesi Selatan. Olehnya itu, kami sangat mendukung dan mengapresiasi program PT.Antam ini," ujarnya.

Munir, warga Desa Tambea berterima kasih kepada PT.Antam yang telah memberikan bibit ayam petelur. Bantuan PT.Antam itu sangat membantu kelompok ternaknya dalam mengembangkan usaha ternak ayam petelur.

"Selain bibit ayam petelur 756 ekor itu, kami juga diberikan bantuan pakan untuk satu bulan. Untuk pakan berikut sudah bisa kami beli sendiri karena bibit yang diberikan ini sudah berusia 14 minggu. Kami mengucapkan terimakasih kepada PT.Antam yang telah merespons proposal bantuan kami," ungkap Munir. (fad/b)

  • Bagikan