Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga Melalui Peran Perempuan

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Peran perempuan dalam menyukseskan pembangunan daerah di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) dinilai sangat besar. Kontribusi kaum hawa tersebut tidak bisa disepelekan, khususnya dalam peningkatkan kesejahteraan keluarga. Optimisme tersebut dilontarkan Plt. Bupati Koltim, Abdul Azis. "Kontribusi pemikiran serta sumbangsih saran dan pendapat untuk pembangunan khususnya keluarga menjadi lebih baik, jelas terlihat. Salah satunya dalam melaksanakan tugas yang tertuang dalam 10 program pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK)," katanya, Senin (19/9).

Sejumlah pengurus TP-PKK Koltim periode 2021-2026 dikukuhkan kemarin oleh Plt Bupati, Abdul
Azis, kemarin.

Wakil Bupati Koltim itu mengatakan, perempuan harus banyak terlibat aktif dalam pembangunan keluarga yang harmonis dan bahagia. Untuk itu, peran pengurus PKK mulai tingkat kabupaten, kecamatan sampai desa dan kelurahan, bisa membantu pemerintah. "Saya harap perempuan bisa terlibat aktif mencegah stunting dan membangun sumber daya manusia dalam keluarga serta berkontribusi untuk daerah. Bagi yang tergabung dalam PKK bisa bekerja dengan ikhlas dan ibadah menjalankan 10 program serta tingkatkan pemberdayaan masyarakat. Tanggung jawab bisa dijalankan serta tetap menjaga silaturahmi," sambung Abdul Azis.

Di tempat yang sama, Ketua TP-PKK Koltim, Hartini Azis, mengaku, ia bersama pengurus kabupaten terus memaksimalkan suksesi 10 program pokok PKK sampai tingkat desa dan kelurahan. I berharap, sinergitas semua pengurus pada berbagai jenjang bisa membantu menyukseskan program kerja tersebut. "Kami berupaya berjuang sekuat tenaga membangun kesejahteraan keluarga melalui program PKK yang bersinergi dengan rencana kerja Pemerintah Kabupaten. Saya harap semua pengurus PKK bisa memiliki frekuensi yang sama dalam membangun daerah ini. Khususnya keterlibatan perempuan dalam membangun keluarga yang harmonis dan bahagia. Insya Allah PKK akan terus berupaya menekan stunting di Koltim dengan melibatkan seluruh masyarakat," tandas Hartini. (c/kus)

  • Bagikan