Pemimpin Cerdas dan Inovatif 

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pengabdian Sulkarnain Kadir memimpin Kendari, berakhir Oktober 2022. Selama menduduki kursi Wali Kota, ia membawa perubahan yang berarti. Wajah Kendari lebih cerah, pelayanan publik makin maksimal, sebelumnya berbelit-belit. 

Inovasi dan terobosan yang ia gagas, hanya untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan pemerintah. Salah satunya layanan berbasis digital bernama New Laika. "Pemerintah harus hadir di tengah masyarakat, untuk memudahakan mereka. Sehingga kami hadirkan aplikasi New Laika," ujar Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir.

Politisi PKS itu menyebut New Laika, salah satu terobosan layanan publik guna memudahkan warga mengurus Administrasi Kependudukan (Adminduk), perizinan, layanan ambulans, pemadam kebakaran, dan layanan lainnya. "Semua kami hadirkan gratis tanpa dipungut biaya," kata mantan legislator Kendari.

Kehadiran New Laika bisa memotong alur pelayanan birokrasi yang berbelit-belit sehingga semakin memudahkan pemberian layanan kepada masyarakat. Ia telah meminta seluruh jajaran untuk terus meningkatkan performance dan berkerasi serta berinovasi dalam pelayanan. Sul-sapaan akrab Sulkarnain percaya, kemudahan yang dihadirkan dalam pelayanan akan meningkatkan kepercayaan publik kepada pemerintah. 

"Masyarakat kita harus dilayani. Berikan layanan yang prima agar masyarakat puas dan bisa mendukung aktifitasnya. Terus berinovasi, manfaatkan dan maksimalkan segala potensi yang ada disekitar kita agar cita-cita yang sudah kita tetapkan bersama bisa tercapai yaknu bagaimana menjadi Kendari sebagai Kota Layak Huni Berbasis Ekologi (lingkungan), teknologi, dan informasi. 

Aplikasi Jari bisa diunduh  melalui Play Store atau mengklik link https://play.google.com/store/apps/details?id=id.go.kotakendari.laika. Dalam aplikasi tersebut masyarakat Kendari bisa mendapatkan layanan yang diinginkan.

Persembahkan Infrastruktur Perkotaan

-Bangun Balai Kota Dilengkapi Mal Pelayanan Publik

Sulkarnain Kadir tidak butuh waktu lama dalam membangun daerahnya. Sekira lima tahun, ia sudah berhasil membangun berbagi infrastruktur perkotaan seperti sistem pengendalian banjir, sanitasi, penerangan, jaringan jalan, dan teranyar menghadirkan pusat layanan publik Gedung Balai Kota Kendari. 

Infrastruktur perkotaan ia hadirkan untuk menjawab ekspektasi masyarakarat terhadap pemerintah. Jika hal tersebut bisa dipenuhi, tentu akan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. "Alhamdulillah kami berhasil persembahkan (infrastruktur perkotaan) bagi masyarakat Kota Kendari," ungkapnya, kemarin. 

Ia mencontohkan, tahun ini pihaknya mempersembahkan Gedung Balai Kota Kendari. Pembangunannya masih berlangsung. Progresnya sudah mencapai 97 persen. Sesuai kontrak, Balai Kota ditargetkan rampung pada Oktober 2022. 

Sulkarnain mengaku puas dengan capaian pembanguan Balai Kota saat ini. Pasalnya beberapa pihak sempat meragukan jika pembangunannya yang sempat terdampak pandemi Covid-19. "Alhamdulillah sekarang pembangunannya (Balai Kota) masih on progres. Insya Allah rampung Oktober tahun ini," tuturnya. 

Sulkarnain menjelaskan, filosofi pembangunan Balai Kota terinspirasi dari hari lahir Kota Kendari yakni pada 9 Mei 1831. "Oleh karena itu tower dibangun 9 lantai, gedung podium 5 lantai, dan ornamen gedung sebanyak 1.831 buah," ungkapnya. 

Didesain dengan konsep modern namun tetap mempertahan identitas lokal suku Tolaki. Misalnya pada fisik gedung dilengkapi dengan ornamen motif tenun Tolaki.  

Ia berharap kehadiran Balai Kota Kendari bisa meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Selain itu juga diharapkan semakin meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Pasalnya dalam Balai Kota terdapat Mal Pelayanan Publik (MPP) yang bisa diakses oleh masyarakat.  

"Pada lantai satu gedung podium dan tower kami menghadirkan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang terdiri dari 32 layanan buka setiap hari termasuk hari Sabtu dan Minggu. Kita hadirkan dengan konsep One Stop Service. Artinya masyarakat cukup datang pada satu tempat sudah bisa mendapatkan beberapa layanan, misalnya mau urus KTP, SIM, Paspor, Sertipikat Tanah, Layanan KUA, Pegadaian, semua perbankan, mau konsultasi hukum juga ada kejaksaan dan pengadilan," sambungnya. 

Selain Balai Kota, Sul juga mempersembahkan pembangunan Kawasan Wisata Bungkutoko - Petoaha, kolam retensi, ribuan meter pembangunan jalan lingkungan, rumah layak huni bagi warga prasejahtera, serta jalur lingkar Dalam (Inner Ringroad, dan Rumah Sakit Antero Hamra yang masih sementara pengerjaan.

Peduli Warga Prasejahtera 

Sulkarnain tak ingin melihat warganya sengsara akibat ekonomi yang dikoyak pandemi Covid-19. Ia gerak cepat untuk membantu dan mengatasi berbagai permasalahan yang dialami warga. Ia mengaku, dengan berbagai sumber dan potensi yang dimiliki, pemerintah menyalurkan stimulus bantuan kepada masyarakat terdampak. 

"Kami memanfaatkan seluruh kemampuan dan potensi yang dimiliki untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak. Alhamdulillah partisipasi dari semua pihak beban masyarakat bisa kita kurangi sehingga mereka lebih confident dalam menjalani kehidupannya," kata Sulkarnain Kadir. 

Bukan hanya pandemi Covid-19, kenaikan harga minyak goreng dan Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi Jenis Pertalite dan Pertamax juga berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Daya beli warga menurun karena harus mengeluarkan budget lebih dalam membeli BBM.
 
Merespon hal tersebut, pihaknya langsung berkordinasi dengan pemerintah pusat dengan mengusul puluhan ribu calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Berkat dokumen usulan yang lengkap dan valid, Kendari menjadi daerah yang paling cepat menerima dan menyalurkan dana bantuan sosial kepada masyarakat. 

Khusus BLT BBM, Pemkot Kendari bahkan telah mengalokasikan sekira Rp 1,6 miliar bagi warga terdampak yang belum tercover dalam bantuan pemerintah pusat. (ags/adv)

  • Bagikan