Perubahan Balitbang jadi Brida Masih Diproses

  • Bagikan
Isma

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan berganti nama. Tahun 2023, nama lembaga yang dipimpin Isma itu akan bertransformasi menjadi Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida).

Kepala Balitbang Sultra, Isma mengatakan, pengalihan dari Balitbang ke Brida sementara proses. Pihaknya telah mendapatkan persetujuan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional terkait rekomendasi pembentukan Brida.

"Naskah akademiknya telah kita susuh dari Mei 2022 lalu. Saat ini prosesnya sedang dibahas di DPRD Sultra untuk dibuatkan Peraturan Daerah pembentukan Brida. Perda sebagai dasar hukum dalam bergerak nantinya. Mudah-mudahan September 2022 semuanya bisa rampung, sehingga pada tahun 2023 Balitbang sudah menjadi Brida," ujarnya, kemarin (7/8).

Mantan Kepala BPKAD Sultra ini menjelaskan, antara Balitbang dan Brida pada dasarnya tidak memiliki perbedaan yang mendasar. Akan tetapi di Brida nantinya, ada satu yang menonjol yakni harus ada inovasi dari para peneliti dalam melakukan penelitian untuk menemukan sesuatu yang baru, walaupun bukan temuan yang besar.

"Nantinya struktur organisasi di Brida hanya untuk dua level yakni Kepala Badan dan Sekretaris. Selebihnya hanya kelompok jabatan fungsional," jelasnya. Dengan terbentuknya Brida, ia berharap. penelitian yang dilakukan itu bukan lagi penelitian dasar. Tetapi lebih kepada penelitian yang menghasilkan teknologi tepat guna, sehingga bisa dimanfaatkan oleh orang banyak. Jadi, bisa menjadi dasar pengambilan kebijakan oleh Pemerintah Daerah. (jib/b)

  • Bagikan