Doule dan Teppoe Percontohan Desa Cantik

  • Bagikan
Bupati Tafdil (empat dari kiri), Ketua TP PKK Bombana, Andi Nirwana (lima dari kiri), Ketua BPS Sultra Agnes Widiastuti (tiga dari kiri), bersama Forkopimda setelah pencanangan Kelurahan Doule dan Desa Teppoe sebagai Desa Cantik.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kelurahan Doule, Kecamatan Rumbia dan Desa Teppoe, Kecamatan Poleang Timur Kabupaten Bombana, terpilih menjadi Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Bupati Bombana, H Tafdil mencanangkan dua wilayah itu sebagai Desa Cantik di Kantor BPS Bombana. Ia didampingi Ketua TP PKK Bombana, Hj. Andi Nirwana (anggota DPD RI), Kepala BPS Sultra Agnes Widiastuti dan Forkopimda.

Bupati Tafdil mengungkapkan terpilihnya Doule dan Teppo sebagai Desa Cantik merupakan hal yang patut diapresiasi. Pada dasarnya semua data dimulai dari desa sehingga sinkronisasi data desa sangat diperlukan untuk menjadi acuan pembangunan kedepan.

"Kalau data desa sudah bagus berarti data kabupaten juga bagus. Karena seharusnya data itu semuanya berbasis di desa bukan data kabupaten," katanya.

Di Bombana, sisa 5 desa tertinggal, selebihnya sudah masuk dalam kategori desa berkembang dan maju. Ia berharap melalui program Desa Cantik ini, maka desa tertinggal tersebut sudah tidak ada.

Agnes Widiastuti berharap pencanangan Doule dan Teppoe sebagai Desa Cantik bakal menjdi awal membangun kesadaran pemerintah desa terkait pentingnya data statistik dalam pembangunan daerah. Ia mengapresiasi Bupati Tafdil yang selama ini bersinergi dengan BPS dalam penguatan data.

“Kelurahan Doule dan Desa Teppoe merupakan dua dari 19 Desa yang terpilih menjdi desa cantik di Sultra. Jadi ada 17 Desa cantik utama dan dua desa cantik tambahan,” terangnya. (idh/b).

  • Bagikan