Kawasan Wisata Pantai Yoro Dibenahi

  • Bagikan
Nadar

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dinas Pariwisata dan Ekonomi Keeatif (Disparekraf) Wakatobi memastikan, pekerjaan fisik proyek kawasan wisata Pantai Yoro, telah dimulai. Penanganan kawasan pantai yang terletak di Desa Kadhia Wali, Kecamatan Binongko ini dilakukan secara terpadu dan menyerap anggaran hingga mencapai Rp 19 miliar. Kepala Disparekraf Wakatobi, Nadar, menjelaskan, pekerjaan fisiknya sudah dimulai belum lama ini. Nantinya, pembangunan kawasan ini juga akan ada pendukungannya. Mulai dari sarana jalan, persampahan hingga industri kecil dan menengah. Untuk sarana pendukung seperti pembangunan jalan tentu akan teranggarkan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Wakatobi. Sementara industri kecil menengah dianggarkan melalui Dinas Koperasi dan UKM Wakatobi.

“Saat ini pekerjaan fisik sudah berjalan. Pelaksanaannya selama 150 hari dan harus tuntas tahun ini juga, jadi diupayakan tidak boleh menyeberang tahun,” ungkap Nadar, Jumat (5/8). Sebelumnya, Nadar mengatakan, tahun 2022 dana alokasi khusus (DAK) Dinas Pariwisata Wakatobi sebanyak Rp 19 miliar saja. Difokuskan untuk pembangunan kawasan wisata Pantai Yoro di Binongko. Berbeda dengan DAK sebelum-sebelumnya, kebanyakan dibagi pada beberapa pulau.

Ia berharap pekerjaan proyek ini bisa berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Apalagi waktu pelaksanaannya selama lima bulan. Tentu ada banyak hal yang harus diperhatikan. Termasuk mematuhi aturan yang ada.
“Kita melihat sejauh ini para kontraktor masih patuh ya. Tapi kalau ada temuan di lapangan yang tidak sesuai, maka kita akan memberikan teguran. Makanya kita berikan penekanan agar pekerjaan fisik dilakukan sesuai dengan spek yang ada,” pungkas Nadar. (c/thy)

  • Bagikan