KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dana alokasi khusus (DAK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Wakatobi pada tahun ini mencapai lebih dari Rp 20 miliar. Ada banyak satuan pendidikan baik tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Wakatobi yang mendapat alokasi anggaran tersebut. Salah satunya SD Negeri (SDN) Waiti’i di Kecamatan Tomia yang akan mendapat jatah hingga Rp 900 juta. Kepala Dikbud Wakatobi, La Ali Wangi, menjelaskan, sekolah yang mendapatkan DAK tentu sudah mengusulkan anggaran pada tahun sebelumnya. Hampir sama setiap tahun, DAK diperuntukan bagi pembangunan ruang kelas baru, rehabilitasi ruang kelas, pembangunan laboratorium komputer dan lainnya.
“Tahun ini lebih Rp 20 miliar DAK kita (Dikbud Wakatobi) dan akan diberikan kepada sekolah yang memang sebelumnya sudah mengusulkan dan memenuhi syarat. Tahun ini ada sejumlah sekolah yang mendapatkan DAK sesuai usulan dan kebutuhan masing-masing,” ujarnya, Jumat (5/8).
Ia menjelaskan, setelah tender proyek selesai, maka pekerjaan fisik sudah dimulai sejak Juni dan Juli lalu. “Iya pekerjaan fisik sudah dimulai. Tahun ini juga harus selesai. Tidak bisa menyeberang tahun,” tegasnya.
Di SDN Waiti’i mendapatkan dua kegiatan melalui DAK Dikbud 2022 ini. Rp 619 juta lebih untuk rehabilitasi ruang kelas dengan tingkat kerusakan minimal dan sedang, beserta perabotnya. Sementara satu paket lainnya untuk pembangunan ruang laboratorium komputer beserta perabotannya lebih dari Rp 297 juta. Totalnya mencapai Rp 900 juta lebih.
Selain SDN Waiti’i, sejumlah sekolah lainnya di beberapa pulau dipastikan juga mendapatkan anggaran dari DAK Dikbud Wakatobi. (c/thy)
