SK Pengangkatan 128 PPPK Segera Diserahkan

  • Bagikan
Abdul Rahman

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau mendapat tambahan personel aparatur dari penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 lalu. Totalnya ada sebanyak 130 orang yang dinyatakan lulus. Sayangnya dua orang terkendala saat pemberkasan, sehingga hanya 128 orang yang diterima berkantor. Jika tak ada kendala, pekan depan para pegawai baru itu akan menerima surat keputusan (SK) dan akan diserahkan oleh Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse. Saat ini petikan SK itu sedang dipersiapkan. "128 orang yang akan terima SK. Tadinya 130, hanya saja dua orang yang lulus ternyata belum punya ijazah S1, sehingga dianggap tidak memenuhi persyaratan. Soal SK, minggu depan Insya Allah," ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Baubau, Abdul Rahman, Rabu (15/6).

Ia berharap kehadiran PPPK itu bisa menutupi lowongnya tenaga pengajar pada sejumlah sekolah selama ini. Utamanya Sekolah Dasar yang selama ini dilaporkan masih kekurangan guru. "Mudah-mudahan bisa menutupi apa yang menjadi kekurangan kita (tenaga guru)," ulang Abdul Rahman. Pemerintah Kota Baubau sendiri mendapat jatah PPPK tahun 2021 lalu sebanyak 217 orang. Hanya saja jumlah peserta yang lolos akumulasi tahap I dan II baru 128 orang. Masih ada kuota sekitar 90 yang bisa diisi pada tahap II jika dibuka kembali. "Soal tahap selanjutnya, itu nanti Kemendikbud yang bicara, di daerah hanya bagian tindak lanjut keputusan saja," lanjutnya.

Merujuk keputusan rekrutmen PPPK pada tahun 2022 ini telah tertuang dalam surat Menteri PANRB No. B/1161/M.SM.01.00/2021 tertanggal 27 Juli 2021 perihal pengadaan ASN tahun 2022. Adapun seleksi CASN 2022 akan difokuskan untuk merekrut tenaga pendidik, kesehatan dan penyuluh. Pemkot Baubau sendiri tengah menunggu perintah pengusulan PPPK baru lagi untuk tahun ini. "Kalau dibuka lagi kita usulkan untuk tenaga kesehatan. Ada penyampaian dari Dinkes kalau beberapa puskesmas butuh tenaga baru, itu yang akan kita usulkan," tutup
Abdul Rahman. (c/mel/lyn)

  • Bagikan