Surunuddin Paripurna Membangun Konsel

  • Bagikan
Bupati Konsel, Surunuddin Dangga (kanan) bertekad sumber daya manusia (SDM) Konsel lebih unggul. Pembangunan infrastruktur dan suprastruktur sektor pendidikan terus ditingkatkan baik di satuan pendidikan PAUD, SD, hingga SMP.


--Menciptakan SDM Unggul, Inovatif dan Optimalisasi PAD

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pembangunan yang digencarkan Bupati Konawe Selatan (Konsel), Surunuddin Dangga menyentuh seluruh aspek kehidupan. Bupati Suruddin tak melulu membangun infrastruktur fisik. Pembangunan dan peningkatan kualitas pendidikan untuk melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul jadi fokus perhatian Bupati Surunuddin.

Selain itu, Bupati Surunuddin meningkatkan aspek pelayanan publik, optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), hingga getol berinovasi untuk mendorong pembangunan daerah. Secara teknis, empat aspek pembangunan yang terurai di atas ditunaikan aparatur Bupati Surunuddin melalui organisasi perangkat daerah (OPD). Sebut saja, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Bagian Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda).

Bupati Konsel Surunuddin melalui Kepala Dikbud Kabupaten Konsel Erawan Supla Yuda mengatakan peningkatan kualitas pendidikan dicapai dengan peningkatan sumber daya tenaga pendidik, alokasi anggaran pendidikan, maupun tata kelolanya hingga perhatian pada pembangunan infrastruktur.

"Kami juga fokus pada program pemerataan dan penguatan akses secara umum peningkatan mutu relevansi daya saing, serta penguatan tata kelola kependidikan," ujar Bupati Surunuddin seperti disitat (dikutip) Erawan Supla Yuda saat dihubungi Kendari Pos, Minggu (22/5), kemarin.

Selain itu, program merjer satuan pendidikan dilakukan untuk menjawab kekurangan guru PNS pada satuan pendidikan di Konsel. Di sisi lain, program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) juga menjadi bagian utama untuk menjawab kekurangan guru atau tenaga kependidikan.

Bupati Konsel Surunuddin Dangga mendorong kesejahteraaan tenaga kependidikan, termasuk guru honorer. Mengalokasikan lima persen dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk honor. "Program perluasan akses dan pemerataan pendidikan ditunjang dengan dukungan anggaran yang cukup besar," ungkapnya.

Pada aspek pelayanan publik, Bupati Konsel Surunuddin melalui perangkat teknisnya yakni Bagian Organisasi Setda, memaksimalkan tiga program unggulan. Yakni implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Percepatan Pelaksanaan Penilaian Mandiri Reformasi Birokrasi (PMPRB) dan Pelayanan Publik di tubuh birokrasi.

"Dari ketiga program prioritas tersebut, untuk pelayanan publik Konsel sudah kian membaik," ujar Bupati Surunuddin seperti dituturkan Kepala Bagian (Kabag) Organisasi Setda Konsel, Purnawati Puspitasari.

Indikatornya, tahun 2022 ini, Konsel menempati zona hijau terbaik kedua dengan nilai di atas 80 dalam pelayanan publik. Konsel pun mendapat penghargaan dari Ombusdman Republik Indonesia (ORI) perwakilan Provinsi Sultra.
Implementasi SAKIP, Konsel meraih predikat B. Pemkab Konsel juga getol meningkatkan raihan predikat PMPRB.

Untuk membiayai pembangunan di Konsel, Bupati Surunuddin mengoptimalkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pajak. Target PAD dari sektor pajak sebesar Rp29 miliar. Sejauh ini sudah terealisasi Rp10 miliar, sejak Januari hingga April 2022.

Bupati Konsel melalui Plt.Kepala Bapenda Konsel, Nisbanurrahim optimistis realisasi PAD dari pajak akan melampaui target tahun 2022. Bapenda Konsel mengelola sebelas jenis pajak daerah. Yakni pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, penerangan jalan, mineral bukan logam dan batuan, parkir, PBB, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan. Selain itu, pajak sarang burung walet dan pajak air bawah tanah.

Dari sebelas pajak itu, baru sembilan jenis pajak yang dipungut. Dua jenis pajak yang belum dipungut adalah pajak sarang burung walet dan pajak air bawah tanah. Bapenda masih akan menyosialisasikan Perdanya dua pajak tersebut.

"Dalam mengoptimalkan pajak, tahun ini dilakukan penyesuaian NJOP Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) dan BPHTB," ujar Bupati Konsel seperti diungkapkan Nisbanurrahim. Bapenda Konsel kini memperketat pengawasan pajak mineral bukan logam dan batuan yang menyumbang pendapatan daerah sekira Rp 5 miliar.

Inovasi diyakini dapat berkontribusi dalam mendorong pembangunan daerah. Bupati Konsel Surunuddin Dangga mengandalkan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Konsel dalam hal terobosan inovasi.

Bupati Konsel Surunuddin melalui Kepala Balitbangda Marwiyah Tombili untuk mewujudkan visi dan misi Pemkab Konsel, maka dilakukan identifikasi potensi dan inovasi dengan berkolaborasi lintas sektoral, mulai dari daerah sampai pemerintah pusat. Nantinya diramu dan dikaji secara akademik untuk melahirkan program kegiatan yang bisa tertuang dalam APBD

"Untuk menjaring ide dan inovasi, kami juga menyelenggarakan lomba Inovasi Daerah. Ada dua kategori yakni perangkat daerah dan masyarakat umum lingkup Konawe Selatan," ujar Marwiyah Tombili. (ndi/kam/b)

  • Bagikan