DPRD Belajar Pengembangan Wisata Desa Gudangkahuripan

  • Bagikan
KAJIAN ANTAR DAERAH : Komisi I DPRD Konsel bersama Pemerintah Desa Gudangkahuripan berpose bersama, usai berdiskusi terkait pengembangan wisata di daerah tersebut, kemarin. (DOK. DPRD KONAWE SELATAN FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Wilayah Gudangkahuripan, Kecamatan Lembang di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dinilai berhasil dalam mengembangkan sektor pariwisata pedesaan. Beberapa destinasi di Gudangkahuripan seperti The Great Asia, Mini Mania, Farm House, Cimory dan lainnya
memberi dampak pada peningkatan pendapatan asli desa.

Melihat keberhasilan itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) melalui Komisi I melakukan kajian antar daerah (KAD) di wilayah tersebut. Agenda itu terkait strategi pengembangan Desa Wisata Gudangkahuripan, dipimpin langsung Ketua Komisi I, Budi Sumantri. Mereka mengumpulkan referensi dari pengembangan wisata yang ada di Gudangkahuripan.

"Kami melihat langsung bagaimana strategi pengelolaan wisata yang ada. Desa ini dipilih menjadi titik referensi kami untuk pengembangan wisata di Konawe Selatan nantinya. Dari KAD ini juga kami bisa mendapat informasi dari pengembangan wisata di Gudangkahuripan yang sudah dikenal masyarakat Jawa Barat khususnya, maupun di luar daerah," ungkap Budi Sumantri, Rabu (27/3).

KAD tersebut diterima langsung Camat Lembang, H. Slamet Nugraha, Kepala Desa, Agus Karyana dan perangkatnya.

"Desa ini dapat membawa inovasi yang baik, lahir dari pemekaran Cikupang sebagai lintasan pariwisata dan juga dapat menambah PAD. Pemerintah Desa tidak mempersulit investor-investor yang masuk di desa ini. Salah satu contohnya, kami membantu izin membangun hotel atau tempat wisata. Kami selalu fasilitasi mereka dan selain itu juga ada perjanjian-perjanjian yang diberikan. Di sini, mulai dari tukang parkir, tenaga kebersihan hingga pelaku usahanya dari Desa Gudangkahuripan. Dengan adanya objek wisata ini, bisa membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat," jelas Agus Karyana.

Sementara itu Camat Lembang, H. Slamet Nugraha menambahkan, wisata yang ada di Gudangkahuripan sudah bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan juga aktif berselancar di media sosial. Pengunjung ramai itu saat hari raya dan libur. Banyak yang berdatangan dari luar daerah seperti Jakarta, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi bahkan ada dari luar negeri.

"Kami selalu berharap desa ini terus bisa memberikan kehidupan yang baik, untuk pedagang-pedagang UMKM dan masyarakat sekitar. Kami juga terus memfasilitasi dan tidak bosan melahirkan inovasi baru agar masyarakat tidak jenuh," pungkasnya. (b/ndi)

  • Bagikan