BPBD Tuntaskan Pincara untuk Akses Penghubung

  • Bagikan
PENGHUBUNG DARURAT : Perahu rakitan yang dibuat pihak BPBD Koltim sebagai sarana transportasi sementara untuk menghubungkan Desa Alaha dengan Likuwalanapo, Tongauna dan Puurau di Kecamatan Ueesi. Pincara tersebut telah beroperasi dan dimanfaatkan memobilisasi warga maupun kendaraan yang ingin mengakses wilayah tersebut. (KUSDIN/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Timur (Koltim) sudah menyelesaikan pembuatan perahu rakitan (pincara) sebagai sarana transportasi darurat untuk menghubungkan Desa Alaha dengan Likuwalanapo, Tongauna dan Puurau di Kecamatan Ueesi.

Kepala BPBD Koltim, Dewa Made Ratmawan, menyampaikan, pincara tersebut telah beroperasi dan dimanfaatkan untuk memobilisasi masyarakat maupun kendaraan yang ingin mengakses ke tiga desa tersebut.

Dewa Made Ratmawan mengaku, karena dibutuhkan tenaga untuk pengoperasian serta perawatannya, maka ia meminta warga Alaaha melalui Pemerintah Desa setempat untuk mengelolanya dengan baik. Termasuk beban biaya penyeberangan, harus dalam nilai yang wajar. Ia berharap ada kolaborasi antar pemerintah setempat untuk pemanfaatannya. Baik Pemerintah Desa Alaaha maupun pihak Kecamatan Ueesi.

"Pincara sudah mulai dioperasikan untuk memobilisasi masyarakat yang mengendarai mobil dan motor menuju Desa Likuwalanapo, Tonggauna dan Puurau," ulang Dewa Made Ratmawan, menegaskan, Selasa (26/3). Ia mengaku, pihaknya juga terus berupaya mencari anggaran untuk pembangunan jembatan, karena bentangannya cukup panjang.

Komunikasi lintas sektor seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi, sudah dilakukan. "Mudah-mudahan bisa cepat dapat anggaran, supaya bisa pembangunan jembatan ini dapat diatasi," harapnya. (c/kus)

  • Bagikan