KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kegiatan pasar murah digelar pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Buton Utara (Butur). Langkah tersebut sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan kenaikan harga kebutuhan pokok di pasar, terutama jelang memasuki hari raya Idulfitri. Terlebih pihak Disperindag memang bertugas mengontrol dan mengendalikan harga komoditas pada sentra perkulakan yang ada.
"Tujuan utamanya untuk mendekatkan pelayanan pemerintah pada masyarakat. Juga dalam rangka meningkatkan daya beli masyarakat. Sebab ada beberapa komoditas pasar yang harganya meningkat. Makanya kami hadir bersama Bulog dan Disperindag untuk membantu kebutuhan masyarakat. Apalagi menghadapi hari raya Idulfitri," kata Wakil Bupati Butur, Kompol (Purn) Ahali, didampingi Kepala Disperindag, Sahrun Akri, saat membuka kegiatan pasar murah di Kecamatan Wakorumba Utara, Senin (18/3).
Dalam kesempatan itu Pemkab Butur menyediakan tujuh jenis komoditas untuk diniagakan dengan harga murah. "Karena namanya pasar murah, tentu terbatas. Hanya untuk kebutuhan pokok yang mendesak saja," sambung Ahali.
Sementara itu, Kepala Disperindag Butur, Sahrun Akri, mengakui, ada beberapa kebutuhan bahan pokok yang mengalami kenaikan harga di pasaran.
"Sehingga kita kendalikan dengan kegiatan pasar murah ini, agar masyarakat tidak terlalu merasakan mahalnya harga," timpal Sahrun Akri, kemarin. Ia menyebut, jenis komoditas yang dijual adalah beras, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, terigu, telur dan gula. (b/had)
