Terus Berinovasi Wujudkan ASN Unggul

  • Bagikan
BELAJAR DAN BERINOVASI : Suasana apel gabungan ASN Pemkab Butur yang dihadiri para Staf Ahli Bupati, Asisten Setkab, jajaran Kepala OPD, pejabat eselon III dan IV serta fungsional juga staf yang dipimpin Wakil Bupati, Ahali, kemarin.(RAJAB PEMKAB BUTUR FOR KENDARI POS)
BELAJAR DAN BERINOVASI : Suasana apel gabungan ASN Pemkab Butur yang dihadiri para Staf Ahli Bupati, Asisten Setkab, jajaran Kepala OPD, pejabat eselon III dan IV serta fungsional juga staf yang dipimpin Wakil Bupati, Ahali, kemarin.(RAJAB PEMKAB BUTUR FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur) ditantang untuk terus mengembangkan diri dengan belajar dan berinovasi. Hal tersebut demi mewujudkan aparatur yang unggul demi kemajuan daerah.

Harapan itu diungkapkan Wakil Bupati Butur, Kompol (Purn) Ahali, MH., ketika memimpin apel gabungan ASN di Sekretariat Kabupaten, Senin (26/2).

“Nantinya ada sejumlah tugas yang didesain dalam perencanaan dan penganggaran berupa program serta kegiatan. Harus segera ditindaklanjuti dan jangan terkesan mendadak. Masing-masing OPD segera mengintervensi program kegiatan dan melakukan percepatan implementasi dengan inovasi-inovasi untuk kemajuan daerah. Makanya, untuk mencapai tujuan tersebut, ASN yang unggul mesti mengembangkan diri dengan terus belajar dan berinovasi,” tantang Butur-2 tersebut.

Ahali juga memberi arahan pda pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Asisten II agar mengambil langkah dalam mengatasi fluktiasi harga di pasaran dan pengendalian inflasi daerah.

“Kita semua sudah ada pembagian tugas sesuai kewenangan masing-masing. Buat langkah-langkah strategis, laksanakan dengan baik dan laporkan hasilnya kepada pimpinan,” tegasnya.

Ia menyindir kondisi adanya indikasi belum terbangun konektivitas dengan baik antara atasan dan bawahan pada level Organisasi Perangkat Daerah. Sebab sampai saat ini capaian pelaksanaan tugas belum berjalan maksimal. Oleh karena itu perlu implementasi manajemen SOP dalam pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing, sehingga hasilnya berjalan dengan baik.

“Tugas pimpinan adalah memberi pembinaan kepada bawahan untuk meningkatkan kinerja. Juga harus berani melakukan teguran kepada staf yang melanggar disiplin. Seorang pemimpin mesti memberi keteladanan dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya,” pungkas Ahali. (b/had)

  • Bagikan