FPIK UHO Genjot Magang Internasional

  • Bagikan
Foto Bersama Dekan FPIK UHO, Prof. Dr. Asriyana (kanan), usia menginisiasi penandatanganan perjanjian kerjasama dengan perusahaan Jepang yang disaksikan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FPIK UHO, La Ode Muhammad Yasir, ST., M.Si, Ph.D (dua dari kiri, baju putih). (FPIK UHO FOR KENDARI POS)
Foto Bersama Dekan FPIK UHO, Prof. Dr. Asriyana (kanan), usia menginisiasi penandatanganan perjanjian kerjasama dengan perusahaan Jepang yang disaksikan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FPIK UHO, La Ode Muhammad Yasir, ST., M.Si, Ph.D (dua dari kiri, baju putih). (FPIK UHO FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo (FPIK UHO) menggenjot magang internasional. Dalam waktu dekat ini, fakultas tersebut akan melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) dengan salah satu perusahaan di Jepang.

Dekan FPIK UHO, Prof. Dr. Asriyana, mengatakan bahwa adanya magang internasional, dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi atau skill nya. “Selain itu, mahasiswa dapat memiliki jiwa kompetitif agar dapat diterima dan berkarya di perusahaan - perusahaan ternama sesuai dengan bidang keilmuannya,” ujarnya.

Prof. Asriyana menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan magang internasional. Untuk itu, FPIK UHO terlebih dulu akan melakukan perjanjian kerjasama dengan perusahaan tujuan nantinya. “Sebelumnya kita belum ada magang internasional, kali ini kita sementara persiapkan segala sesuatunya,” jelasnya.

Sementara, Wakil Dekan Bidang Akademik FPIK UHO, La Ode Muhammad Yasir, ST., M.Si, Ph.D., mengungkapkan bahwa FPIK UHO baru melaksanakan magang nasional atau masih di wilayah Indonesia. “Saat ini ada mahasiswa kami sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon, Ditjen Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI yang sudah berlangsung selama kurang lebih dua bulan,” tuturnya.

Dalam waktu dekat ini akan dilakukan PKS dengan perusahaan di Jepang sekaligus dirangkaikan dengan seminar nasional perikanan dan kelautan. “Kalau tidak ada kendala insya Allah kita laksanakan di 19 Oktober mendatang,” ungkapnya.

Ia menambahkan, bahwa program tersebut juga sebagai salah satu Implementasi dari MBKM yang mana dalam kurikulum tersebut, mahasiswa diberi kebebasan untuk belajar di luar kampusnya. “Dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dan mengembangkan kemampuannya sesuai dengan bidang keahliannya,” tutupnya.( win/b).

  • Bagikan