Tim Medis Konasara Terjang Banjir Demi Selamatkan Ibu Melahirkan

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID—Seorang ibu yang telah melahirkan bayinya berhasil dievakuasi tim medis Konasara, Rabu (8/5/2024) sekira pukul 00.03 Wita.

Ibu yang bernama Afni tersebut baru saja melahirkan bayinya, Selasa (7/5) kemarin, di Puskesmas Langgikima Pesisir Kabupaten Konawe Utara. Namun usai melahirkan, ari-ari bayi atau plasenta tidak dapat dikeluarkan.

Di tengah kondisi darurat tersebut, Afni mesti dirujuk ke Rumah Sakit di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara yang memiliki peralatan canggih dan memadai agar plasenta ibu Afni bisa dikeluarkan. Dalam proses perjalanan menuju Kendari, Afni melewati Kecamatan Oheo yang sebagian badan jalan terendam banjir.

Tim Medis Konasara Dinas Kesehatan Konawe Utara yang menerima informasi darurat tersebut langsung bergerak cepat, bekerjasama dengan personel BNPB dan warga setempat, bergerak sigap membantu proses evakuasi ibu Afni dengan menggunakan longboat.

“Alhamndulillah ibu Afni berhasil dievakuasi melewati kawasan banjir menuju Rumah Sakit Korem Dr. Ismoyo,” kata Kepala Dinas Kesehatan Konawe Utara, Nurjannah Efendi kepada Kendari Pos, Rabu (8/5/2024).

Proses evakuasi ibu Afni, kata dia, berlangsung dengan suasana gotong royong antara Dinkes Konut, BNPB, personel TNI/Polri maupun warga setempat. Suasana banjir yang diselimuti hujan, tak mengendurkan semangat seluruh stakeholder yang terlibat dalam misi kemanusiaan itu.

“Alhamndulillah sekira pukul 02.15 Wita tiba di Rumah Sakit Korem dr. Ismoyo Kendari. Hari ini saya bersama Pak Sekda Konut akan datang menjenguk sekaligus juga menyalurkan bantuan yang diperlukan ibu Afni,”ujar Nurjannah Efendi.

Nurjannah mengatakan, kekompakan dan responsif komponen Pemerintah Daerah maupun stakeholder yang terlibat, adalah buah teladan atau inspirasi dari Bupati Konawe Utara H. Ruksamin yang selalu mengajarkan kemuliaan membantu antarasesama.

Ia menguraikan, Bupati Konut H. Ruksamin selalu menekankan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun masyarakat, ketika ada musibah ataupun keadaan darurat harus bergerak cepat membantu.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain. Nasehat Pak Bupati tersebut menjadi penyemangat besar kami dalam bekerja untuk masyarakat dan daerah tanpa pamrih,” urai Nurjannah. (ali).

  • Bagikan