Tokoh Perubahan 2023, Akselerasi Pelayanan Pemerintahan
Drs.H.Asrun Lio,M.Hum.,Ph.D, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra
Profil:
Nama: Drs.H.Asrun Lio,M.Hum.,Ph.D,
Tempat/Tgl Lahir: Buton 25 Mei 1968
Jabatan: Sekda Provinsi Sultra
Istri: Dra. Wa Ode Munanah
Anak:
-Tiara Mayang Pratiwi Lio, S.Ked., M.Si
-Dela Puspa Mawarni Lio, S.Ak
Riwayat Pendidikan:
Lulus SDN 3 Baubau, tahun 1980
Lulus SMPN 1 Baubau tahun 1983
Lulus SMAN 1 Baubau tahun 1986
Lulus Cumlaude S1 Jurusan
Pendidikan Bahasa Inggris, UHO,tahun 1990
Lulus program S2 Linguistik Universitas
Hasanuddin (Unhas) Makassar, tahun 1997
Lulus program S3 di The Australian National University, Canberra, Australia, tahun 2015
Pengalaman Organisasi:
Ketua Panwas Provinsi Sultra tahun 2007-2008
Ketua Bidang Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia ( ADRI) Sultra
Pembina Kerukunan Keluarga Baubau Buton (KKBB) Provinsi Sultra
Ketua Ikatan Alumni (IKA) Unhas Koordinator Wilayah Sultra
Ketua Ikatan Alumni (IKA) Program Bahasa Inggris Universitas Halu Oleo
Ketua Yayasan Masjid Agung Al-Kautsar Kendari,
Pengurus Rukun Keluarga Moronene (RKM) Sultra,2021-2024
Pengalaman Organisasi Profesi:
Mantan Sekretaris Dewan Riset Daerah Sultra
Tim Jaringan dan Pengembang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Sultra
Riwayat Jabatan:
Konsultan Proyek Peningkatan Mutu SLTP, 2004-2008
Lektor Kepala di Universitas Halu Oleo (UHO)
Kepala UPT Bahasa UHO
Kepala Pusat Studi Eropa UHO
Kepala Sekretariat Rektor UHO
Sekretaris Dewan Kehormatan Kode Etik UHO
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra
Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Sultra, 28 Agustus 2020
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh.Sekda) Provinsi Sultra, 6 April 2022
Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Sultra, 22 April 2022
Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Sultra, 28 Juli 2022
Sekretaris Daerah Provinsi Sultra (definitif), 11 Januari 2023
Prestasi Saat Jabat Kadis Dikbud:
Sultra masuk 10 besar dalam peningkatan akreditasi pendidikan secara nasional
Membangun pelayanan terarah pada sektor pendidikan
Terobosan sistem Perau Gadik (Penataan dan Pemerataan Guru dan Tenaga Kependidikan) sebagai wujud inovasi pendidikan Sultra
Membangun infrastruktur pendidikan secara merata di 17 kabupaten/kota
Peningkatan kinerja dan tunjangan guru PNS maupun non-militer PNS lingkup Dikbud Sultra
90 persen sekolah dalam naungan Pemprov Sultra terakreditasi B
Meraih penghargaan Kemendikbud Ristek atas predikat terbaik 2 nasional Kinerja Perencanaan DAK Fisik SMA tahun 2023
Penghargaan:
Presenter at Professional Workshop oleh The British Council 1998 dan 1999
5Th Evaluation Meeting Of Seateaching Project oleh Southeast Asian Ministers of Education Organization
10 peserta terbaik pameran inovasi Badan Pengembangan SDM Sultra
Peringkat 1 rata-rata Indeks Efektivitas Tertinggi Layanan Pendidikan se-Sultra tahun 2019 dari Kemendikbudristek
Juara 1 Diklat PIM III di BPSDM Provinsi Sultra 2019
Karier Gemilang "Jenderal" ASN Sultra
--Dari Dosen hingga Sekda Sultra
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Drs.H.Asrun Lio, M.Hum., Ph.D. Sang pemilik nama, mengawali karier pegawai negeri sipil (PNS) sebagai dosen/ akademisi di Universitas Halu Oleo (UHO) tahun 1993. Karier dosen dirintisnya setelah meraih gelar Sarjana (S1) dengan predikat Cumlaude Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, tahun 1990.
Alumni SDN 3 Baubau itu melanjutkan studi magister (S2) Linguistik di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, tahun 1997. Lalu meraih gelar doktoral (S3) di The Australian National University, Canberra, Australia tahun 2015. Sederet jabatan penting pernah diembannya di kampus UHO.
Dalam prosesnya, ia lalu “hijrah” berkarier di birokrasi, tepatnya di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra. Kariernya semakin cemerlang di Pemprov Sultra. Jabatan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Dikbud hingga Kepala Dinas Dikbud Sultra definitif pernah diembannya.
“Menjadi abdi negara di pemerintahan merupakan salah satu bentuk promosi jabatan ASN melalui penugasan khusus dari Gubernur Sultra yakni sebagai pegawai negeri sipil di UHO dan di Pemprov Sultra,” kata Sekda Sultra, Asrun Lio, kepada Kendari Pos, Minggu (17/9/2023).
Dedikasi dan loyalitas tinggi seorang Asrun Lio mengantarkannya dipuncak karier sebagai “jenderal” PNS lingkup Pemprov Sultra. Semula, Asrun Lio dipercaya menjadi Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh. Sekda) Provinsi Sultra, 6 April 2022. Berselang 16 hari, Asrun Lio “naik kelas”. 22 April 2022, Asrun Lio dilantik sebagai Penjabat (Pj) Sekda Sultra oleh Gubernur Sultra Ali Mazi kala itu.
Asrun Lio mendapat 2 amanah jabatan yakni sebagai Kepala Dinas Dikbud Sultra dan Pj Sekda Sultra. “Mengemban 2 amanah sekaligus membutuhkan kinerja yang maksimal,” ujar Asrun Lio dalam sebuah kesempatan.
3 bulan mengemban amanah Pj Sekda Sultra, Asrun Lio menunjukkan kinerja maksimal. Performa kerja Asrun Lio mengantarkannya kembali dilantik sebagai Pj Sekda Sultra pada 28 Juli 2022. Jabatan itu diembannya sembari mengikuti seleksi calon Sekda definitif, Oktober 2022.
Bintang karier Asrun Lio benar-benar bersinar cemerlang pada 11 Januari 2023. Ia dilantik sebagai Sekda Provinsi Sultra definitif. Puncak karier PNS itu diraihnya setelah melalui proses seleksi yang cukup panjang. Asrun Lio meniti karier dari dosen hingga Sekda Sultra. Sebuah pencapaian gemilang dan paripurna bagi seorang PNS.
Mengawali karier abdi negara sebagai dosen di UHO, membuat Asrun Lio sangat kompeten saat mengemban amanah sebagai birokrat di Pemprov Sultra di era pemerintahan Gubernur Ali Mazi dan Wakil Gubernur Lukman Abunawas, periode 2018-2023.
Asrun Lio menjadi Sekda Sultra di era 2 pemimpin Sultra berbeda. Setelah Ali Mazi dan Lukman Abunawas menuntaskan pengabdian periode 2018-2023 pada 5 September 2023, Sekda Asrun Lio melanjutkan tugas-tugasnya. Ia mendampingi Pj.Gubernur Sultra, Komjen Pol (Purn) Andap Budhi Revianto.
Sekda Asrun Lio berkomitmen mendampingi Pj.Gubernur Sultra, Komjen Andap dalam membangun daerah. Menurutnya, kehadiran Pj.Gubernur Sultra adalah harapan baru bagi masyarakat dan daerah.
Sebab, Pj.Gubernur adalah pimpinan daerah dan akan menjadi pengayom, pelindung, pembina dan penggerak semua elemen didaerah. “Kita harus bersatu untuk mendukung Pj.Gubernur melanjutkan pembangunan di Provinsi Sultra,” kata Sekda Asrun Lio.
Suami Dra.Wa Ode Munanah itu adalah pejabat Pemprov yang berdedikasi tinggi dan disiplin dalam menunaikan tugas yang diemban. Asrun Lio cepat tanggap terhadap isu-isu penting dan mendesak untuk direspons.
“Perjalanan karier saya memang cukup panjang. Sebelum bergabung di birokrasi Pemprov Sultra, saya pernah menjadi Konsultan Proyek Peningkatan Mutu SLTP. Pernah menjadi Kepala Pusat Studi Eropa di UHO. Selain itu, pernah menjadi Kepala Sekretariat Rektor UHO, dan Sekretaris Dewan Kehormatan Kode Etik UHO,” tutur Sekda Asrun Lio.
Berkat karakter kepemimpinannya yang mumpuni, sederet prestasi gemilang pernah diraihnya. Ia meraih peringkat 1 rata-rata Indeks Efektivitas Tertinggi Layanan Pendidikan se-Sultra tahun 2019, dari Kemendikbud Ristek. Saat itu, baru setahun Asrun Lio menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra. Asrun Lio juga meraih juara 1 Diklat PIM III di BPSDM Provinsi Sultra tahun 2019.
“Bahkan saat menjabat Kepala Dinas Dikbud Sultra, sebanyak 90 persen sekolah di Sultra terakreditasi B. Ini karena kita dinilai mampu mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan dan kekurangan tenaga guru. Masih banyak prestasi dan inovasi lain yang telah kami hadirkan ketika itu. Saat menjadi Sekda, banyak pula prestasi dan inovasi yang sudah kita buat. Semoga ke depan ini bisa lebih baik lagi,” ungkas Sekda Sultra, Asrun Lio.
Lahir dari Keluarga Sederhana
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- 55 tahun silam, Asrun Lio lahir di Kabupaten Buton. Tepatnya 25 Mei 1968. Ayah Asrun Lio berprofesi guru Sekolah Dasar (SD). Ibunya, seorang ibu rumah tangga. Sebuah potret keluarga sederhana.
Lahir dan tumbuh dalam lingkungan keluarga sederhana, membentuk karakter seorang Asrun Lio yang menghargai perjuangan. Komitmen itulah yang mengantarkannya meraih karier gemilang dengan tekun belajar sejak kecil. Asrun Lio pun tumbuh sebagai anak yang cerdas, tekun dan disiplin.
Masa kecil Asrun Lio dihabiskan di Kota Baubau (kala itu masih bernama Kabupaten Buton). Pendidikan mulai SD, SMP hingga SMA diselesaikan di Kota Baubau. Lulus SMAN 1 Baubau tahun 1986, Asrun Lio melanjutkan pendidikan di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas HaluOleo (UHO) Kendari dan selesai tahun 1990 dengan predikat Cumlaude.
Paska lulus UHO, Asrun Lio mendapatkan kesempatan mengabdi di salah satu sekolah swasta di Kota Kendari. Tahun 1993, Asrun Lio mendapatkan posisi sebagai dosen Universitas Halu Oleo.
Alumni SMPN 1 Baubau tahun 1983 itu bertekad meningkatkan kapasitasnya. Ia memilih melanjutkan studi magister (S2). Asrun Lio mengambil pendidikan S2 Linguistik di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dan selesai tahun 1997. Tak sampai disitu, Asrun Lio kembali melanjutkan pendidikan S3 di The Australian National University (ANU) Canberra Australia. Lulus tahun 2015 dan kembali mengabdi di UHO. (rah/b/adv)
