Surunuddin Mendorong Daya Saing Daerah

  • Bagikan
Bupati Konsel, Surunuddin Dangga membuka rapat konsultasi dan evaluasi kegiatan kelitbangan yang mengusung tema Konsel Menuju One Agency One Innovation melalui kreatifitas, invensi, riset dan inovasi yang aplikatif, di Auditorium lantai III Kantor Bupati Konsel, Selasa (29/8), kemarin. (I NGURAH PANDI SANTOSA / KENDARI POS)
Bupati Konsel, Surunuddin Dangga membuka rapat konsultasi dan evaluasi kegiatan kelitbangan yang mengusung tema Konsel Menuju One Agency One Innovation melalui kreatifitas, invensi, riset dan inovasi yang aplikatif, di Auditorium lantai III Kantor Bupati Konsel, Selasa (29/8), kemarin. (I NGURAH PANDI SANTOSA / KENDARI POS)

--Tingkatkan Kualitas Hasil Kelitbangan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Bupati Konawe Selatan (Konsel), Surunuddin Dangga mendorong daya saing daerah. Kanal mendorong daya saing daerah tidak hanya melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pembangunan infrastruktur. Bupati Surunuddin menempuh cara lain dengan meningkatkan kualitas hasil kelitbangan dalam peningkatan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.

Implementasinya melalui penjaringan inovasi daerah pada organisasi perangkat daerah (OPD) oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Konsel.

Terbaru, Brida Konsel melaksanakan rapat konsultasi dan evaluasi kegiatan kelitbangan dengan tema Konsel Menuju One Agency One Innovation melalui kreatifitas, invensi, riset dan inovasi yang aplikatif di Auditorium lantai III Kantor Bupati Konsel, Selasa (29/8), kemarin.

Bupati Konsel, Surunuddin Dangga mengatakan melalui kegiatan itu, pihaknya mendorong seluruh OPD menggencarkan inovasi yang teradministrasi secara baik. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan, guna memberi kemudahan kepada masyarakat.

"Hal ini sesuai dengan harapan kita sejak transformasi Balitbangda menjadi Brida. Salah satunya, semua kebijakan dikaji di Brida Konsel. OPD tidak bisa terjebak dalam zona nyaman, inovasi ini kan mengikuti perkembangan zaman. Kalau tidak bisa mengikuti maka daerah tidak maju maju," ujar Bupati Surunuddin dalam kegiatan yang dihadiri Sekda Konsel Hj.St.Chadidjah beserta sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemda Konsel.

Lebih lanjut, kata dia, peningkatan SDM menjadi hal yang utama. Menurutnya, tidak ada yang hebat sendirian, semua harus bahu membahu. Mulai dari pimpinan dan staf harus memiliki semangat yang sama.

"Semua program dan kegiatan inovasi harus didukung dengan SDM berkualitas. Makanya saya selalu support program yang orientasinya pada peningkatan kualitas aparatur baik itu Diklatpim, Bimtek, kuliah dan lainnya," kata Bupati Surunuddin.

Diketahui giat tersebut turut dihadiri Kepala Brida Sultra, Hj.Isma. Ia mengapresiasi Pemkab Konsel dalam komando Bupati Surunuddin Dangga dalam hal inovasi. Salah satu bukti nyata, Konsel menjadi pertama yang mentransformasikan Balitbangda menjadi Brida.

"Komitmen Pemkab Konsel Harus diapresiasi dalam meningkatan mutu riset dan inovasi daerah. Karena Pemkab memiliki peran penting dalam pembangunan daerah," ujar Hj.Isma

Mantan Kepala BPKAD Provinsi Sultra itu menjelaskan, Permendagri nomor 7 tahun 2023 mengatur tugas dan fungsi Brida. Kebijakan kelitbangan Pemda diarahkan untuk mendorong peningkatan kualitas dan pemantapan regulasi/kebijakan penyelenggaraan Pemda.

"Lalu mendorong penguatan dan penciptaan inovasi dalam penyelenggaraan Pemda, dan meningkatkan kualitas tata kelola dan penguatan kapasitas internal Balitbangda," jelas Hj.Isma.

Hj.Isma menjelaskan terdapat 7 jenis kelitbangan utama yakni penelitian, pengkajian, pengembangan, perekayasaan, penerapan, pengoperasian, dan evaluasi kebijakan.

Sementara itu, Kepala Brida Konsel, Dr.Hj.Marwiyah Tombili mengungkapkan rapat koordinasi dan konsultasi Kelitbangan ini pertama kali dilaksanakan Brida Konsel. Tujuannya untuk menjaring usulan penelitian pada tahun 2024 dan evaluasi singkat terhadap pelaksanaan kegiatan penelitian pada tahun-tahun sebelumnya.

"Selain menjaring usulan dari OPD terkait tema penelitian untuk 2024, melalui rakor ini juga kami mengharapkan adanya usulan atau rencana kegiatan yang Inovatif yang dapat diklaim sebagai inovasi daerah dari OPD-OPD yang akan dianggarkan pelaksanaannya pada APBD 2024," ujar Marwiyah.

Sebelum rakor ini, Brida Konsel telah menjaring usulan penelitian dan inovasi melalui platform digital yaitu kuesioner online. Peserta kegiatan ini terdiri dari seluruh jajaran OPD lingkup Pemkab Konsel dengan total 120 peserta. (ndi/b)

  • Bagikan