Guru Penggerak Diharap Tingkatkan Kompetensi

  • Bagikan
KOMPETENSI GURU: Asisten II Pemkot Kendari Makmur (dua kanan) bersama dengan peserta lokakarya program guru penggerak di Kota Kendari, kemarin.
KOMPETENSI GURU: Asisten II Pemkot Kendari Makmur (dua kanan) bersama dengan peserta lokakarya program guru penggerak di Kota Kendari, kemarin.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Lokakarya program Guru Penggerak angkatan 7 dibuka, kemarin (10/7) di salah satu hotel di Kota Kendari. Guru penggerak diharapkan bisa mengembangkan diri plus mengembangkan kegiatan pembelajaran.

“Kami sangat berharap kepada seluruh guru penggerak di Kendari, untuk selalu bergerak dalam meningkatkan kompetensi pribadinya, kompetensi manajerialnya, kompetensi yang lain untuk bisa menjadi bagian dari peningkatan kualitas kapasitas pendidikan di Kota Kendari,” ujar Asisten II Pemkot Kendari Makmur saat membuka lokakarya guru penggerak.

Selain itu, dia mengungkapkan , guru merupakan garda terdepan pendidikan dan sebagai pelaku penggerak pembangunan sumber daya manusia serta memiliki peran dan tanggung jawab yang besar dalam membentuk karakter generasi muda penerus bangsa. “Guru adalah agen perubahan, agen penggerak yang menstimulir semua nilai-nilai tidak baik, dalam pendidikan yang memotivasi kita untuk lebih baik lagi. Guru penggerak adalah pemimpin-pemimpin di masa yang akan datang, baik menjadi pemimpin untuk pembelajarannya maupun juga pemimpin pada aspek- aspek yang lain,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Balai Guru Penggerak Awaluddin mengatakan, guru penggerak adalah pemimpin pembelajaran tumbuh kembang murid secara holistik dan aktif. Tujuan dari kegiatan ini untuk mencetak dan mengawal belajar Pancasila yaitu, perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Tercatat, calon guru penggerak angkatan 7 secara nasional sebanyak 18.049 orang yang tersebar di 446 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Sementara untuk Sulawesi Tenggara sebanyak 153 dan Kendari terdapat sebanyak 33 calon guru penggerak. (ags/c)

  • Bagikan