KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tahun ini, Pulau Wangi-wangi tetap mendapat kucuran anggaran melalui dana alokasi umum (DAU) untuk peningkatan jalan. Alokasinya kurang lebih Rp 10 miliar dari total DAU Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Wakatobi yang hampir mencapai Rp 40 miliar. Anggaran yang telah diplot tersebut akan difokuskan untuk peningkatan ruas jalan di beberapa desa saja.
Kepala Dinas PUPR Wakatobi, Kamaruddin, menjelaskan, untuk DAU tahun ini memang cukup besar. Namun porsi untuk ibu kota kabupaten, tidak banyak. Itupun akan difokuskan di wilayah seperti Desa Wungka hingga Tindoi. Ini merupakan usulan tahun sebelumnya.
“Iya, kalau di Pulau Wangi-wangi memang ada di kawasan bagian gunung sana. Selebihnya belum dianggarkan. Meskipun pembangunan infrastuktur dua tahun terakhir ini fokus di Kaledupa dan Binongko, tapi untuk Wangi-wangi tetap harus ada,” ungkapnya, kemarin.
Pj Sekretaris Kabupaten (Sekab) Wakatobi tersebut menuturkan, untuk DAU kurang lebih Rp 40 miliar juga diporsikan untuk dua pulau lainnya. Belum lagi dana alokasi khusus (DAK) tahun 2023 lebih Rp 30 miliar. “Kaledupa dan Binongko tidak hanya mendapatkan DAU, tapi DAK juga. Makanya anggaran untuk jalan di kedua pulau ini cukup banyak,” tambah Kamaruddin. Ia berharap, pekerjaannya nanti direalisasikan sesuai dengan kontrak yang ada. Mengingat tahun 2022 lalu ada beberapa proyek DAK yang terpaksa mendapat sanksi denda, karena pekerjaannya tidak sesuai dengan kontrak. Meskipun pekerjaannya diselesaikan pada tahun yang sama. (c/thy)
