Awal Tahun, Dikbud Wakatobi Pantau Dapodik Sekolah

  • Bagikan
La Ali Wangi

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Setiap awal tahun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Wakatobi sudah punya agenda yang siap direalisasikan. Salah satunya memantau langsung sejumlah sekolah untuk mengupdate data pokok pendidikan (Dapodik) masing-masing. Hal ini penting karena usulan pembangunan hingga rehab ruang kelas dan lainnya dinilai berdasarkan Dapodik tersebut.

Kepala Dikbud Wakatobi, La Ali Wangi, menjelaskan awal tahun ini pihaknya sudah berencana turun ke sekolah. Selain untuk melihat sekolah memperbaharui data, juga akan melakukan sosialisasi hingga imbauan terkait informasi Dapodik ini. Sayangnya, tahun ini jumlah sekolah yang akan mendapatkan kucuran anggaran dari dana alokasi khusus (DAK), tidak terlalu banyak. Sebab DAK Dikbud Wakatobi pada 2023 ini hanya berkisar Rp 15 miliar. Padahal sebelumnya, rata-rata di atas Rp 20 miliar atau lebih dari Rp 30 miliar.

“Awal tahun ini DAK kita mulai turun. Kita akan cek langsung sekolah mana yang sudah update Dapodik dan belum. Intinya kita akan sosialisasi sekaligus mengimbau pihak sekolah agar selalu memperbaharui Dapodiknya,” ujar La Ali Wangi, Jumat (13/1). Terkiat turunnya DAK Dikbud Wakatobi tahun ini, ia enggan berbicara banyak dan mengaku tak tahu menahu perihal tersebut. “Iya memang tahun 2023 ini DAK kita (Dikbud) turun. Tapi, kita tidak tahu menahu tentang hal ini. Itu kebijakan ya,” tambahnya.

Kendati demikian, ia berharap sekolah tak pernah absen dalam mengecek Dapodik masing-masing. Sebab perkembangan data tersebut memiliki peranan penting, jika usulan sekolah ingin direalisasikan. Pemerintah Pusat akan melihat dan menilai dari Dapodik. Jika tidak terupdate, maka dikhawatirkan usulan sekolah tak akan disetujui. (c/thy)

  • Bagikan