Jelang Penilaian Adipura, Penataan Kota Dimaksimalkan

  • Bagikan
J ELANG PENILAIAN ADIPURA : Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kolaka, Abdi Arif ketika memantau pemangkasan pohon rindang di Jalan Pahlawan, kemarin.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka terus berupaya agar dapat memeroleh hasil maksimal saat penilaian Adipura oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penataan dan pembersihan di titik yang menjadi lokasi penilaian, terus dimaksimalkan. Kegiatan pemangkasan pohon rindang dan pembersihan drainase terlihat dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kolaka di Jalan Pahlawan, Jumat(1/7).

Kepala Dinas Lingkingan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kolaka, Abdi Arif, yang turun langsung memantau kegiatan tersebut mengatakan, tak hanya sekadar menata dan meningkatkan kebersihan, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mendapatkan hasil maksimal saat penilaian Adipura nanti. Bumi Mekongga merupakan salah satu daerah di tanah air yang ditunjuk dan akan tinjau oleh KLHK untuk penilaian kegiatan Adipura. "Jadi Adipura ini bukan kami yang meminta. Tapi pada saat kami mengirim laporan ke KLHK, itu dinilai layak untuk ditinjau dan dilihat dalam rangka penilaian," jelasnya, kemarin. Dengan adanya penetapan tersebut oleh KLHK, maka atas perintah bupati, para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membagi wilayah kebersihan setiap Jumat.

"Ada beberapa titik yang menjadi lokasi penilaian Adipura nanti seperti sekolah, Puskesmas, pasar dan sejumlah jalan. Jadi OPD mulai Jumat lalu membagi tugas untuk menjaga kebersihan di wilayah masing-masih yang telah ditetapkan, tapi kami dari DLHK itu setiap hari," jelas Abdi. Mantan Camat Wolo tersebut berharap agar seluruh masyarakat dapat ikut andil dalam kegiatan tersebut. Sebab, raihan Adipura bukan hanya persoalan kebersihan, tapi bagaimana sampah dapat terkelola dengan baik.

"Sampah itu akan dinilai mulai dari rumah tangga, tempat pembuangan akhir (TPA) hingga ke Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse dan Recycle (TPS3R). Jika masyarakat bisa berkontrobusi terkait adipura itu, maka piala adipura ini bisa kami dapatkan kembali," pungkas Abdi. (c/fad)

  • Bagikan