Mantan Wapres Jusuf Kalla Serahkan Kepemimpinan IKA Unhas Kepada Andi Amran Sulaiman

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) secara resmi menyerahkan tongkat kepemimpinan Pengurus Pusat (PP) Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) kepada Andi Amran Sulaiman (AAS).

Bertempat di Gedung JK Arenatorium (GOR) Kampus Unhas, Tamalanrea Makassar, Sabtu (14/5/2022), acara pelantikan Pengurus Pusat IKA Unhas ini berlangsung penuh keakraban. Tercatat lebih dari 900 alumni Unhas dikukuhkan dan dilantik sebagai Pengurus Pusat IKA Unhas masa periode 2022-2026.

Penyerahan pataka kepemipinan dihadiri Rektor Unhas Prof Djamaluddin Jompa, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, legislator Senayan Amir Uskara, Muhammad Aras dan Andi Iwan Darmawan Aras, Forkopimda serta sejumlah wali kota dan bupati.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PP IKA Unhas, Andi Amran Sulaiman (AAS) dan Ketua Dewan Pelindung IKA Unhas Jusuf Kalla (JK) saling melontarkan pujian.

Andi Amran bercerita, sewaktu masih mahasiswa dan sedang melakukan uji coba penemuan racun tikus, dirinya sempat ditemui Jusuf Kalla (JK). Andi Amran masih mengingat dengan jelas pesan JK saat itu, yang mengatakan, penemuan racun tikus ini harus dikembangkan menjadi industri besar yang bisa membawa kemaslahatan umat.

Jusuf Kalla (kanan) menyerahkan pataka kepemimpinan kepada Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman sebagai Ketua IKA Unhas periode 2022 - 2026. FOTO: Fajar for KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID

"Pak JK memerintahkan kepada saya untuk membangun industri, tapi jangan sendiri. Harus kerja sama dengan pihak lain. Serta kerja keras,’’ kata Amran. Saat itu, JK belum tahu namanya.

Dalam kesempatan itu, AAS juga berterima kasih dan memuji JK yang selama 25 tahun mampu memimpin IKA Unhas sehingga menjadi organisasi yang disegani dan mampu melahirkan alumni-alumni mumpuni di tingkat nasional dan internasional.

"Kalau Indonesia punya lebih banyak sosok seperti Pak JK, maka Indonesia dipastikan bakal lebih baik ke depan," pujinya.

Sebagai Ketua IKA Unhas yang baru, pemilik Tiran Group itu akan membangun kolaborasi besar, yang diistilahkan Kolaborasi untuk Negeri. ‘’Bila seluruh potensi alumni disinergikan, maka Indonesia Timur akan menjadi episetrum ekonomi nasional,’’ ungkapnya. Seperti diketahui, 52 persen potensi nikel dan kobalt berada di Sulawesi dan Maluku.

Sementara itu, dalam sambutannya, JK memuji AAS sebagai sosok muda yang punya etos kerja yang luar biasa.

"Pak AAS ini tidak diragukan lagi merupakan sosok muda, energik dan pekerja keras. Saya berharap dengan kepemimpinan Pak AAS, IKA Unhas makin mampu berkiprah di jenjang internasional dan membawa nama harum bagi IKA Unhas ke depan", jelasnya.

JK juga menyampaikan, alumni dapat diartikan produk perguruan. Klasifikasi kemampuan alumni menunjukkan kualitas perguruannya.

‘’Kalau alumninya hanya mampu di tingkat daerah, maka kelasnya adalah daerah. Yang tingkat nasional yang menghasilkan hak cipta dan lainnya,’’ kata JK, Wapres ke 10 dan ke-12 Republik Indonesia itu.

Dia mengingatkan tentang pentingnya kedisiplinan, seperti halnya di Jepang. ‘’Di sana terlambat tiga menit dianggap bolos. Bisa ikut kuliah, tapi dianggap tidak hadir. Kalau di sini 30 menit masih bisa ikut,’’ imbuhnya. (rls)

  • Bagikan