Harga Beras Belum Normal

  • Bagikan
HARGA PANGAN BERGEJOLAK : Jelang Ramadan, harga sejumlah komoditas pangan bergerak naik. Salah satunya beras. Lapak dagangan sepi pembeli di pasar Sentral Kota Kendari kemarin. (MUHAMMAD ABDI ASMAUL AMRIN/ KENDARI POS)
HARGA PANGAN BERGEJOLAK : Jelang Ramadan, harga sejumlah komoditas pangan bergerak naik. Salah satunya beras. Lapak dagangan sepi pembeli di pasar Sentral Kota Kendari kemarin. (MUHAMMAD ABDI ASMAUL AMRIN/ KENDARI POS)

-- Disdagkop Kendari Bakal Sidak Pasar

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Harga beras di Kota Kendari belum stabil. Saat ini, harga komoditas pangan ini berasa dikisaran Rp 13 ribu per kilogram (kg). Untuk itulah, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bakal menggelar sidak pasar dalam waktu dekat ini. Sidak pasar dilakukan sebagai respon kenaikan harga beras di Kota Lulo.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Disdagkop UKM) Kota Kendari Alda Kesutan Lapae mengatakan, sidak pasar akan melibatkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan stakeholder terkait.

“Kita akan lakukan sidak mulai di pasar-pasar, ritel modern, hingga di distributor untuk memastikan harga dan pasokan beras aman. Berdasarkan hasil kordinasi dengan Bulog terkait beras itu (ketersediaannya) masih aman hingga tiga bulan ke depan,” ungkapnya kemarin.

Alda tak menampik jika harga beras mengalami kenaikan namun tidak signifikan. Berdasarkan hasil pantauan pihaknya, harga beras di Kota Kendari berada pada kisaran Rp 13 ribu/kg atau sekitar Rp 600ribu/50 kg.

“Harganya mengalami sedikit kenaikan dan diprediksi bisa meningkat ketika memasuki bulan suci Ramadan. Oleh karena itu kami akan menggelar sidak. Biasanya satu minggu sebelum Ramadan. Harga beras terus ditekan agar bisa dijangkau oleh masyarakat,” pungkasnya. (c/ags)

  • Bagikan