Dulu Polisi, Kini Politisi

  • Bagikan
Caleg DPRD Sultra dari PPP, Dr.Sofyan (tengah), Wakil Direktur Kendari Pos Awal Nurjadin (2 dari kiri), dan Pemimpin Redaksi Kendari Pos Inong Saputra (kanan) bersama Manajemen Kendari Pos usai diskusi di Podcast Kendari Pos Channel di Graha Pena, Senin (5/2/2024). (MUH. ABDI ASMAUL AMRIN/KENDARI POS)
Caleg DPRD Sultra dari PPP, Dr.Sofyan (tengah), Wakil Direktur Kendari Pos Awal Nurjadin (2 dari kiri), dan Pemimpin Redaksi Kendari Pos Inong Saputra (kanan) bersama Manajemen Kendari Pos usai diskusi di Podcast Kendari Pos Channel di Graha Pena, Senin (5/2/2024). (MUH. ABDI ASMAUL AMRIN/KENDARI POS)

--Dr.Sofyan Siap Rebut Kursi DPRD Provinsi di Pemilu 2024

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Nama Dr.Sofyan sudah tidak asing bagi masyarakat Kabupaten Muna dan Kota Kendari saat masih berseragam Polri. 22 tahun Sofyan berkarier sebagai insan Korps Bhayangkara. Dulu polisi, kini politisi. Sofyan adalah Wakil Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sultra. Pada kontestasi Pemilu 2024, ia tampil sebagai caleg DPRD Provinsi Sultra di Dapil Konawe Selatan-Bombana melalui PPP.

"Saya terpanggil untuk lebih mengabdikan diri kepada masyarakat. Saya juga termotivasi dari Bapak Andi Sumangerukka (ASR/Ketua DWP PPP Sultra) yang ingin mengabdikan diri untuk masyarakat Sultra," ujar Sofyan dalam podcast Kendari Pos Channel yang dipandu Wakil Direktur Kendari Pos Awal Nurjadin, Senin (5/2/2024).

Niatan Sofyan terjun ke dunia politik terjadi secara alami. Ia termotivasi ketika menjadi ajudan Bupati Muna mendiang dr.Baharuddin. "Karakter politik saya dapatkan ketika berada di Muna. Dari situ, saya mematangkan diri untuk terjun ke dunia politik," kata Sofyan.

Ia tak menampik jika institusi kepolisian yang membesarkan namanya hingga dikenal banyak orang. Sofyan mengaku tak akan pernah melupakan jasa dari institusi Bhayangkara. "Saya berterima kasih kepada Polri. Meski saat ini saya sebagai politisi namun dalam jiwa saya masih melekat tribrata. Selama 22 tahun saya berdinas, saya menjadi manusia karena polisi. Sofyan itu bukan siapa siapa. Polisi yang membesarkan saya," ungkapnya.

Setelah pensiun dini dari kepolisian, Sofyan mendapatkan amanah dari Andi Sumangerukka sebagai Wakil Ketua DPW PPP Sultra. Ia diminta membantu ASR membesarkan partai berlambang Ka'bah itu dan menjadi pemenang Pemilu 2024.

"Pak ASR meminta saya membantu beliau dalam mewakafkan diri untuk masyarakat Sultra. Keinginan beliau untuk mengabdikan diri kepada sangat tinggi. Itu dibuktikan dengan peran beliau yang terlibat langsung dalam berbagai aktivitas sosial termasuk bergerak membantu masyarakat yang mengalami kesulitan," tutur Sofyan.

Soal memilih Dapil Konsel - Bombana dalam kontestasi Pilcaleg DPRD Sultra, Sofyan mengaku daerah itu mudah dijangkau. "Di Konsel, ada keluarga saya, kebetulan saya Ketua Kerukunan Keluarga Sinjai (KKS) Sultra. Dan di Bombana, banyak keluarga dari Sinjai yang saya temui. Mereka tinggal di Poleang dan Poleang Timur," jelas Sofyan.

Sofyan berkomitmen mengabdikan diri dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Konsel dan Bombana ketika terpilih di DPRD Sultra. "Pak ASR menekankan kepada kami para caleg agar jangan pernah mengambil hak masyarakat. Namun melayani masyarakat melalui PPP. Di PPP masyarakat bergabung tanpa mahar. Kami caleg tidak ada yang membayar saat bergabung. Justru kami dibantu," kata Sofyan.

Bersama PPP, Sofyan memiliki misi besar untuk membesarkan partai. Itu dimulai dengan menargetkan kemenangan di Pileg 14 Februari 2024. "Kita target masuk 3 besar di Sultra. Saat ini baru 2 kursi di DPRD Sultra, dan 16 kursi di DPRD kabupaten/kota. Kita juga fokus meraih 1 kursi DPR RI Dapil Sultra melalui Bapak Andi Sumangerukka (ASR)," pungkasnya. (ags/b)

  • Bagikan