Sukseskan Pemilu, Mitigasi Potensi Bencana

  • Bagikan
Pj Bupati Mubar, La Ode Butolo (kedua dari kanan) didamping Sekda Mubar, LM. Husen Tali (kedua dari kiri) saat mengikuti rapat koordinasi secara daring tentang antisipasi potensi bencana dalam rangka mewujudkan terselenggaranya Pemilu yang aman, lancar dan kondusif.(Dinas Kominfo Mubar for Kendari Pos)
Pj Bupati Mubar, La Ode Butolo (kedua dari kanan) didamping Sekda Mubar, LM. Husen Tali (kedua dari kiri) saat mengikuti rapat koordinasi secara daring tentang antisipasi potensi bencana dalam rangka mewujudkan terselenggaranya Pemilu yang aman, lancar dan kondusif.(Dinas Kominfo Mubar for Kendari Pos)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) berkomitmen menyukseskan Pemilu 2024. Mitigasi potensi pelanggran pemilu mulai dibahas, salah satunya tentang kesiapsiagaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana.

Pj Bupati Mubar La Ode Butolo mengatakan Pemkab Mubar akan melakukan pertemuan dengan KPU setempat membahas rencana kontinjensi bencana.

Langkah kontinjensi bencana yang direncanakan dilakukan Pemkab bersama KPU setempat adalah wujud tindak lanjut dari arahan Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, tentang kesiapan untuk mengantisipasi potensi bencana geohidrometrologi dan potensi bencana lainnya jelang pesta demokrasi 2024.

“Kita siap dan komitmen untuk melaksanakan arahan tersebut. Sehingga Pemilu di Mubar dapat terlaksana dengan baik, aman dan lancar,” kata La Ode Butolo.

Ia menambahkan penting melibatkan KPUD Mubar dalam proses perencanaan dan pelaksanaan strategi penanganan bencana. Langkah itu diharapkan dapat memastikan bahwa Pemilu tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga aman dari risiko bencana. “Insya Allah semua akan kita bahas bersama KPU Mubar,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Mubar, Karimin mengungkapkan berdasarkan hasil kajian risiko bencana, Mubar memiliki 11 potensi bencana yang bisa terjadi. Mulai dari bencana puting beliung, ombak pasang, banjir, kekeringan, kebakaran hutan, longsor, kerusuhan sara, gempa bumi, wabah penyakit, tsunami dan gagal panen. (b/ahi)

  • Bagikan