Pastikan Surat Suara Tiba H-1 di KPPS

  • Bagikan
Murhum Halik
Murhum Halik

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kolaka Timur (Koltim) memastikan, pendistribusian logistik pemilihan umum (Pemilu) pada tanggal 14 Februari akan mulai dilakukan menjelang H-3 pemungutan suara. Logistik yang akan mulai didistribusikan lebih awal adalah kotak suara ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Ketua KPU Koltim, Murhum Halik, menjelaskan, setelah dari PPK, maka akan diteruskan ke PPS hingga KPPS. “Sesuai jadwal, pendistribusian logistik akan dilaksanakan H-3 sampai H-1 pemungutan suara. Kita sesuaikan dengan agenda yang dibuat KPU. Pastinya, lokasi tempat pemungutan suara yang jauh atau sulit diakses akan menjadi prioritas, biar logistik bisa cepat datang dan tidak terkendala,” kata Murhum Halik, Minggu (4/2).

Ia menjelaskan, TPS yang sulit atau jauh akan didistribusikan logistik dari PPK ke kelompok pemungutan perhitungan suara (KPPS) sudah sejak H-2 sampai H-1 pelaksanaan.

“Seperti untuk Desa Likuwalanapo dan Taore akan dilakukan pendistribusian H-2 Pemilu. Begitu pula pengamanan akan dikawal langsung oleh personel kepolisian,” tandasnya. Sementara itu, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Koltim, juga telah mematangan persiapan pengawalan pendistribusian logistik untuk 12 kecamatan. Ada 25 personel yang disiapkan untuk mengawal pengantaran kebutuhan Pemilu tersebut. Kapolres Koltim, AKBP Yudhi Palmi DJ, memastikan, H-3 logistik sudah tiba di PPK kecamatan, H-2 di PPS kelurahan dan desa danH-1 sampai di TPS.

“Logistik yang lebih dulu akan diberangkatkan seperti untuk Kecamatan Ueesi dan Uluiwoi. Nanti di PPK akan diamankan oleh anggota Polsek ditambah dari personel Polres Koltim. H-1, seluruh anggota pengamanan sudah menuju PPS untuk mengawal logistik ke TPS masing-masing. Logistik TPS akan simpan di rumah KPPS dan kawal personil Polres untuk Pam TPS dan Linmas,” papar Kapolres Koltim, kemarin.

Ia mengimbau seluruh masyarakat Koltim untuk menggunakan hak pilihnya dan tidak Golput. “Kita sama-sama berupaya meningkatkan partisipasi dalam Pemilu 2024 ini. Pilihan boleh berbeda, tapi persatuan dan kesatuan harus kita jaga,” tegas Yudhi Palmi. (b/kus)

  • Bagikan