--Pj Wali Kota Tanam 100 Pohon Endemik
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kawasan Kali Kadia tak hanya sekedar ditata. Sesuai konsep yang diusung Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, kawasan ini akan dipoles menjadi ruang terbuka hijau (RTH). Sejumlah area yang gersang mulai ditanami pohon endemik Kota Lulo. Langkah ini tak lain mengurangi dampak polusi udara yang semakin meningkat.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu berupaya menggalakkan aksi penanaman pohon endemik. Penanam pohon ini dimaksudkan untuk menjaga lingkungan tetap hijau. Pemilihan bibit pohon endemik untuk menjaga kelestarian beberapa tanaman di Kota Kendari yang terancam punah. Pohon endemik yang dimaksud meliputi Pohon Oloho, Ruruhi, Singi, dan Pohon Lobe-lobe.
“Untuk generasi kolonial, mungkin masih mengenal (pohon endemik Kota Kendari). Tapi generasi milenial, sudah tidak kenal. Misalnya pohon oloho. Kita sering makan tapi tidak tahu yang mana pohonnya. Oleh karena itu, saat ini kita tanam dibeberapa areal ruang terbuka publik agar nantinya bisa dikenal dan menjaganya dari kepunahan,” ungkap Asmawa Tosepu kemarin.
Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini menambahkan aksi penenaman pohon endemik ini sejalan dengan hasil konsultasi publik rencana pembangunan daerah tahun 2025 - 2045. Yang mana, salah satunya menitik beratkan pada upaya pelestarian ekosistem lingkungan.
“Kita sudah petakan kota ini nanti akan kita bangun menjadi kota yang berdaya saing, sejahtera, dan berkelanjutan termasuk menjaga ekosistem lingkungan agar tetap terpelihara dan lestari. Mudah-mudahan kegiatan ini tidak menjadi seremonial belaka tapi bisa kita teruskan terutama untuk mengisi ruang publik dengan tanaman endemik ini,” ungkap Asmawa Tosepu.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari Paminuddin mengungkapkan penanaman pohon endemik ini bagian dari tindak lanjut penanaman pohon beberapa waktu yang lalu.
“Penanaman pohon akan dilakukan di seluruh RTH (Ruang Terbuka Hijau) di Kota kendari. Total ada 100 pohon yang kita tanam. Ini inovasi Bapak Pj Wali Kota Kendari untuk melestarikan tanaman unik ini. Kita akan lestarikan tanaman kearifan lokal,” pungkasnya. (b/ags)
