Tingkatkan SDM, Faperta UHO-FEM Bogor Bangun Kemitraan

  • Bagikan
Dekan Faperta UHO, Prof. Dr. H. R. Marzuki Iswandi, M.Si., (kanan) dan Dekan Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor, Sofyan Siaf (kiri) usai MoU. (FAPERTA UHO FOR KENDARI POS)
Dekan Faperta UHO, Prof. Dr. H. R. Marzuki Iswandi, M.Si., (kanan) dan Dekan Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor, Sofyan Siaf (kiri) usai MoU. (FAPERTA UHO FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sebagai upaya untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), baru-baru ini Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo (Faperta UHO) melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Fakultas Ekologi Manusia (FEM) Institut Pertanian Bogor.

Dekan Faperta UHO, Prof. Dr. H. R. Marzuki Iswandi, M.Si., mengatakan bahwa sebagai upaya untuk meningkatkan SDM di fakultas yang dipimpinya, pihaknya melakukan kerja sama dengan instansi terkait.

“Kami melakukan MoU dengan tujuan yang sama yakni meningkatkan SDM di kedua institusi khususnya,” ujarnya.

Prof Marzuki, menyebut bahwa kali ini Faperta UHO melakukan kerjasama dengan Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor. “Adanya kerja sama ini, kita akan melakukan program kerja yang tentunya akan meningkat SDM, penerapan MBKM dan IKU perguruan tinggi di kedua universitas khususnya di fakultas,” ucapnya.

Selain itu, kemitraan ini juga merupakan upaya untuk pembangunan pendidikan khususnya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Jadi setelah adanya kerja sama ini kita bisa lakukan kegiatan kolaborasi yang ujung-ujungnya bermuara pada mahasiswa,” katanya.

Mantan Direktur Pascasarjana UHO ini, menjelaskan bahwa selain skala nasional dirinya juga sudah melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri yakni Universiti Putra Malaysia. “Kita lakukan kerja sama itu bukan hanya di tingkat nasional tetapi, kami juga kolaborasi dengan perguruan tinggi luar negeri,” jelasnya.

Ia menambahkan, bahwa peningkatan SDM yang maksimal tidak bisa dilakukan secara individu. Tetapi harus dilakukan secara bersama-sama. “Atas dasar itu kita terus melakukan MoU dengan berbagai pihak dengan tujuan untuk menggali ilmu dan saling bertukar pikiran tentang peningkatan SDM itu,” tutupnya. (win/b)

  • Bagikan