Bupati Konut Ruksamin Pimpin KSBN Sultra, Pelantikan Digelar Besok

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin bakal dilantik sebagai Ketua Komite Seni dan Budaya Nusantara (KSBN) Sulawesi Tenggara (Sultra), pada 16 Mei 2023 mendatang.

Kepengurusan KSBN Sultra yang dipimpin Ruksamin ini sudah dibentuk dan telah mengantongi SK dari pengurus pusat, selanjutnya menunggu dilantik.

Ruksamin mengatakan, organisasi KSBN seperti halnya KONI dalam bidang olahraga yang dibentuk oleh pemerintah.

"Jadi KSBN ini perkumpulan para seniman dan budayawan, jadi seniman itu bukan saja tari, musik, termasuk seni ukur kaligrafi, semua paguyuban juga terhimpun di dalamnya," kata Ruksamin, 15/5).

Ruksamin menyebut, KSBN di Sultra merupakan organisasi seni dan budaya pertama di Pulau Sulawesi.

Politisi Partai Bulan Bintang ini bilang, ada sebanyak 38 pelaku seni dan budaya, di luar paguyuban.

Menurutnya, puluhan pelaku seni dan budaya yang dihimpun KSBN itu merupakan kekuatan yang dimiliki Sultra.

"Sultra ini kaya sumber daya alam, karena sering digali maka akan habis. Tapi budaya, semakin kita gali, semakin hidup dan berkembang serta akan menjadi modal yang besar untuk kemajuan daerah," jelasnya.

Ruksamin menegaskan, lewat budaya pula Sultra lebih maju dan lebih indah karena keberagaman.

"Jika itu satu warna tidak akan dikatakan pelangi, tidak akan indah, tapi karena keberagaman itu, perbedaan itulah yang akan menjadi modal yang hebat bagi Sultra," tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris KSBN Sultra, Hidayat Baptim menjelaskan, acara pelantikan nanti akan mengundang Gubernur dan Wagub Sultra sebagai dewan pembina serta forkopimda.

Tak hanya itu, KSBN Sultra juga akan menghadirkan Ketua Umum KSBN Pusat, Sekjen, dan Dewan Budaya.

"Ketua Umum DPP KSBN yang akan Mayjen TNI (Purn) Herdardji Soepandji," ungkap Hidayat Baptim di Kedai Rupa.

Selain itu, ratusan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. Menurut Hidayat, dengan adanya KSBN Sultra ini, dunia seni, budaya dan paguyuban akan hidup kembali hingga menggelar kegiatan yang lebih aktif

"Mudah-mudahan, dengan KSBN ini masyarakat seni dan budaya bisa kompak, dan melahirkan kegiatan yang lebih aktual," tandasnya. (ali).

  • Bagikan