KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kontingen Kolaka Utara (Kolut) tampil percaya diri pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Baubau-Buton 2022. Tak heran, seluruh atlet yang diterjunkan murni putra daerah. Pada ajang event empat tahunan kali ini, Kolut mengirimkan 353 peserta yang terdiri dari atlet, pelatih dan offisial. "Kali ini, kami percayakan semua atlet yang diutus benar-benar warga Kolut. Jadi, tidak ada transfer atlet dari daerah lain. Kami inginkan mendorong dan mengembangkan potensi dan bakat atlet lokal," kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kolut, H. Abbas, saat pelepasan kontingen Porprov di Aspirasi Kompleks Perkantoran Pemkab Kolut, Kamis (24/11).
Meski bermaterikan atlet lokal, mantan Wakil Bupati (Wabup) Kolut ini optimis bisa mengulang capaian pada Porprov XIII Kolaka tahun 2018 lalu. Pada saat ini, kontingen Kolut bisa meraih 41 medali emas. Di sisi lain, ia memotivasi atlet untuk memberikan penampilan yang maksimal sehingga bisa mengharumkan nama daerah. "Dalam setiap lomba, juara dan prestasi memang penting. Namun jangan sampai mengorbankan sportivitas. Makanya, saya meminta atlet berlomba dengan baik dan junjunglah sportivitas," ajak Abbas.
Pada Porprov XIV Baubau-Buton, kontingen Kolut akan mengikuti 21 cabang olahraga (Cabor). Beberapa Cabor telah berangkat lebih dahulu. Pasalnya, jadwal pertandingannya sudah dimulai. Secara keseluruhan, Kolut mengirimkan 353 peserta. Rinciannya, 266 atlet, 21 manajer, 33 pelatih dan 36 offisial.
Sekretaris Kabupaten (Sekab) Kolut, Taupiq, berjanji akan mengguyurkan bonus bagi peraih medali. Hanya saja ia tidak menyebutkan nominalnya, sebab masih akan dibahas bersama pihak KONI. Yang pasti, besarannya sama atau tidak lebih kecil dari bonus Porprov XIII Kolaka tahun 2018 lalu. "Bonusnya telah dianggarkan di APBD 2023. Total anggaran sebesar Rp 1,2 miliar. Dana itu tak hanya diperuntukkan bagi bonus atlet, namun program KONI lainnya," ujarnya. (mal)