Empat Proyek Pengaspalan Jalan Dipantau

  • Bagikan
Kadis PU Konut, Majenuddin, (kiri helm putih) saat meninjau proses pengaspalan diruas jalan Desa Tetelupai Kecamatan Lasolo

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Konawe Utara turun langsung melakukan pengawasan pengaspalan jalan di Desa Tetelupai, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) yang sedang dikerjakan pihak rekanan. Langkah tersebut untuk memastikan kesesuaian ukuran, mulai dari ketebalan, panjang hingga volume pekerjaan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Majenuddin, menuturkan, terdapat empat ruas jalan kabupaten yang sedang dilakukan pengaspalan pada tahun 2022 ini. Ruas jalan yang dimaksud merupakan program yang sudah dicanangkan sebelumnya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konut, di bawah kepemimpinan Bupati, Ruksamin dan Wakil Bupati, Abuhaera.

"Ruas jalan di Desa Tetelupai itu sekitar 500 meter yang diaspal. Kemudian ruas jalan Waworaha-Otole sepanjang 2,6 kilometer, ruas jalan Mopute-Todoloiyo dengan bentangan panjang 1 kilometer dan Todoloiyo Trans sepanjang 1,4 kilometer," rinci Majenuddin, Minggu (30/10). Dari empat titik ruas jalan yang sementara dilakukan pengaspalan bersumber dari anggaran alokasi khusus (DAK) dengan total anggaran secara keseluruhan sebesar Rp 15 miliar lebih. Anggaran sebesar itu, telah inklud untuk biaya desain, teknis hingga pengaspalan sampai tuntas.

Majenuddin menambahkan ruas-ruas jalan yang sedang dilakukan pengaspalan untuk mengkoneksikan antara satu wilayah dengan wilayah agar saling terhubung satu sama lain. Dengan tujuan, infrastruktur jalan yang dibangun lebih memudahkan masyarakat dalam mendistribusikan hasil perekonomian mereka. "Untuk jalan di Desa Tetelupai Kecamatan Lasolo yang sekarang ini ditinjau, kemungkinan tahun depan kita sambung lagi pengaspalannya, karena ini baru 500 meter. Apalagi ini sudah terprogram dan terencana, sehingga tinggal menunggu kesiapan anggaran," ujarnya.

Sesuai visi-misi Bupati, Ruksamin dan Wakilnya, Abuhaera, pemerataan infrastruktur dasar terus dilakukan. Terutama jalan dan jembatan yang ada telah terealisasi sekitar 85 persen. Selebihnya tinggal dituntaskan pada tahun 2023 agar pemerataan pada seluruh wilayah teratasi. (c/min)

  • Bagikan