Anak Muda di Konsel Ditantang Bertani

  • Bagikan
Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga (tengah) didampingi Kepala DTPHP, Yesna Suarni (keempat dari kanan depan) usai penyerahan bantuan Alsintan bagi kelompok tani di Desa Cialam Jaya, Kecamatan Konda

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Para generasi muda di Konawe Selatan (Konsel) diminta tak ragu menjadi petani milenial. Menurut Bupati, H. Surunuddin Dangga, peran generasi muda dalam mengawal ketahanan pangan nasional sangat penting, apalagi potensi pertanian di Konsel sangat menjanjikan. "Konsel sudah mampu mewujudkan swasembada pangan seperti beras, telur dan ayam serta sapi pedaging, bahkan sayur sayuran. Untuk semakin menguatkan pertanian Konsel, dibutuhkan sumber daya manusia yang mampu menjawab tantangan zaman," kata bupati dua periode itu, akhir pekan lalu.

Ia menegaskan komitmennya untuk memajukan pertanian dengan menyerahkan bantuan Alsintan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia berupa tiga unit traktor kepada tiga kelompok tani milenial di Desa Cialam Jaya, Kecamatan Konda. "Kami meneruskan amanah dari Kementerian Pertanian kepada para kelompok tani, utamanya petani milenial. Mendorong anak-anak muda di Konsel senang bertani," ujarnya.

Surunuddin mengatakan tidak ada lagi istilah yang bertani itu hanya orang-orang tua, tugas Pemkab kini mendorong anak-anak muda aktif menguatkan ketahanan pangan. Pemerintah menantang anak muda berkontribusi terhadap daerah. "Konsel mendapat dana insentif daerah (DID) kurang lebih Rp 9 miliar yang akan kita belanjakan salah satunya untuk bidang pertanian, seperti pupuk dan kebutuhan lain yang menunjang produktivitas. Tak hanya di sektor ini, kami juga perbanyak bantuan di sektor lain seperti UMKM dan hal produktif lainnya," ungkap Konsel-1 tersebut.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Konsel, Yesna Suarni, mengatakan, pihaknya terus mendorong generasi muda untuk tak ragu bertani. Melalui kelompok kelompok tani milenial yang tersebar di wilayah Konsel, akan menjadi pelopor membangkitkan semangat kaum muda lainnya di bidang pertanian. "Pertanian atau usaha tani di Konsel sangat potensial, dan ini harus dimanfaatkan. Ke depan kita makin lengkapi sarana dan prasarananya. Membenahi akses usaha tani maupun jalan produksi. Sehingga benar-benar tak ada keraguan bertani," tekannya.

Ia menjelaskan, semua komoditas pertanian mampu memberikan hasil yang menjanjikan. Asal dilakukan dengan benar, fokus dan konsisten. "Hampir semua komoditas bisa memberi income yang memadai. Namun harus didukung dengan pemahaman, pengetahuan dan ketertarikan yang serius," tandas Yesna. (b/ndi)

  • Bagikan