Memastikan Pembangunan Kantor Bupati Tahun 2023

  • Bagikan
YULI / KENDARI POS Pj.Bupati Buteng, Muhammad Yusup (tengah) dan sejumlah pejabat di Kabupaten Buton Tengah meninjau lokasi pematangan lahan calon kawasan perkantoran Labungkari, baru-baru ini.

-Pj.Bupati Buteng Muh.Yusup Tinjau Topografi Lahan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah (Buteng), Muhammad Yusup tengah fokus menggenjot pembangunan kawasan perkantoran Labungkari. Sejak awal menjabat, Pj.Bupati Muh.Yusup gencar turun lapangan. Ia memastikan riak-riak kecil, utamanya mengenai lahan tuntas. Lalu, Pj.Bupati Muh.Yusup melakukan pendekatan persuasif terutama kepada warga pemilik lahan.

Tokoh masyarakat dan budaya dilibatkan untuk menciptakan komunikasi dua arah dan menyamakan persepsi tentang tujuan pembangunan kawasan perkantoran di Labungkari .
Setelah semua persoalan itu tuntas, Pj.Bupati Muh.Yusup memantapkan langkah pematangan lahan pembangunan kawasan perkantoran. "Sehingga tahun 2023 pembangunan kantor bupati sudah bisa dimulai," ujarnya, kemarin.

Pj.Bupati Muh.Yusup menargetkan pematangan lahan tuntas tahun ini. Anggaran miliaran rupiah telah disiapkan dalam APBD perubahan untuk membiayai kegiatan tersebut. "Pekan ini kita sudah mulai kerjakan pematangan lahan perkantoran bupati dan DPRD. Kita pastikan selesai sebelum akhir tahun ini,” ungkapnya.

Untuk memastikan pembangunan kantor berjalan lancar, Pj.Bupati Muh.Yusup turun melihat kondisi topografi lahan yang akan dibersihkan. Khususnya lahan untuk kantor bupati dan kantor DPRD.

Menurutnya, pematangan lahan harus dilakukan dengan cermat dan teliti mengingat kondisi tanah yang tidak rata dan berbatu. “Target kita pematangan lahan bisa selesai tahun ini. Sejauh ini tidak ada kendala yang berarti,” imbuh Pj.Bupati Muh.Yusup.

Pembangunan kantor merupakan komitmen Pj.Bupati buteng Muh.Yusup sejak dilantik. Kabupaten Buton Tengah yang telah berusia delapan tahun sudah selayaknya memiliki perkantoran. Pasalnya, kantor bupati yang saat ini digunakan oleh Pemkab Buteng merupakan bekas kantor camat Lakudo. Adapaun kantor yang ditempati DPRD Buteng merupakan bekas balai pertemuan. Kondisi itu memengaruhi pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Buton Tengah, Aminuddin mengatakan, pembangunan kantor bupati diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp76 miliar, sedangkan kantor DPRD sebesar Rp 40 miliar. “Sistem penganggarannya kita belum tahu. Apakah sekaligus atau bagaimana,” ujarnya.

Ada pun pematangan lahan untuk kantor bupati telah disiapkan anggaran sebesar Rp5 miliar dan untuk kantor DPRD sebesar Rp2,5 miliar. Selanjutnya, untuk land clearing (pembersihan lahan) dan galian batu cadas diproyeksikan menelan anggaran Rp4,4 miliar. Sedangkan pembangunan jalan dari simpang lima Labungkari sepanjang 1,2 kilometer sebesar Rp 5 miliar. (uli/b)

  • Bagikan