Mendagri Minta KPU Kalkulasi Anggaran Pemilu 2024

  • Bagikan


KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar melakukan kalkulasi secara cermat dan matang terkait anggaran penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. Itu karena, anggaran Pemilu 2024 mengalami lonjakan yang signifikan dibandingkan anggaran Pemilu 2014 dan Pemilu 2019.

“Mohon dikalkulasi betul anggaran Pemilu, agar bisa seminimal mungkin tetap mencapai target Pemilu yang aman dan lancar,” kata Tito dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi II DPR dengan Mendagri, KPU, Bawaslu dan DKPP terkait persiapan Tahapan, Jadwal dan Program Pemilu Serentak 2024 di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/4).

Mantan Kapolri tersebut juga menyampaikan, Pemerintah menginginkan agar anggaran Pemilu Serentak 2024 menerapkan prinsip efektif dan efisien. Efektif, kata Tito, artinya anggaran tersebut tepat digunakan dalam setiap tahapan pemilu sehingga tahapan pemilu berjalan lancar.

“Yang kedua, adalah efisien. Efisien menjadi sangat penting artinya dengan sumber daya anggaran seminimal mungkin bisa mencapai target yaitu pemilu yang lancar dan aman,” ucap Tito.

Terlebih, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengingatkan Menko Polhukam sebagai pemimpin dari pemerintah untuk persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 supaya mendetailkan anggaran Pemilu dan Pilkada 2024 yang mencapai angka Rp 110,4 triliun.

Menurut Tito, efektivitas dan efisiensi anggaran Pemilu 2024 penting mengingat negara dan rakyat saat ini membutuhkan biaya dalam menangani pandemi Covid-19. “Kita masih dalam tahap recovery, pemulihan ekonomi masih banyak yang terdampak dan menganggur, banyak program nasional dan juga program di daerah yang belum terselesaikan, itu butuh biaya, belum lagi pemekaran nantinya di Papua misalnya, juga butuh biaya,” ucap Tito.

Dalam kesempatan berbeda, Ketua KPU Hasyim Asy’ari menyatakan, pihaknya siap membahas anggaran penyelenggaraan Pemilu Serentak dan Pilkada Serentak 2024 dengan DPR dan Pemerintah. KPU sudah mengirimkan rancangan alokasi anggaran penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 ke Badan Anggaran DPR.

Bahkan, KPU sudah melakukan rasionalisasi anggaran tersebut dari Rp 86 triliun menjadi 76 triliun. “Jadi, anggaran masih kita bisa review lagi yang mana mendesak, yang harus dibiayai nanti akan dapat angka yang lebih pasti,” tandas Hasyim di kantor KPU RI, Selasa (12/4). (jpg)

  • Bagikan