DWP Harus Mandiri Ekonomi, Sosial dan Budaya

  • Bagikan
MONITORING: Ketua TP-PKK Butur, Hj. Muniarty M. Ridwan (tengah) yang juga Penasehat DPW Kabupaten, ketika menerima kunjungan kerja jajaran DWP dan TP-PKK Provinsi Sulawesi Tenggara. (PROKOPIM SETKAB BUTUR FOR KENDARI POS)
MONITORING: Ketua TP-PKK Butur, Hj. Muniarty M. Ridwan (tengah) yang juga Penasehat DPW Kabupaten, ketika menerima kunjungan kerja jajaran DWP dan TP-PKK Provinsi Sulawesi Tenggara. (PROKOPIM SETKAB BUTUR FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Keberadaan Dharma Wanita Persatuan (DWP) berperan membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam pembangunan. Mulai dari penanganan tengkes (stunting), pencegahan tindak kekerasan pada perempuan dan anak, serta ikut membentuk pribadi generasi muda yang berkarakter dan berbudi luhur. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua TP-PKK Buton Utara (Butur) Hj. Muniarty M. Ridwan, yang juga sebagai Penasehat DWP Kabupaten.

Ia berharap, DWP sebagai unsur pelaksana bisa menjadi penyemangat sekaligus pendukung kinerja suami dimanapun ditempatkan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Istri harus bisa menjadi penjaga dan penyejuk hati suami agar dapat bekerja baik, benar dan selamat. Di mana ada suami yang sukses, berarti ada perempuan hebat dan kuat disampingnya, begitupun sebaliknya,” ungkap Muniarty, kemarin.

Istri Bupati Butur, Muhammad Ridwan Zakariah tersebut, juga mengingatkan para anggota DPW untuk memiliki kemandirian secara ekonomi, sosial dan budaya.

“Bagi yang tidak memiliki kiprah di dunia publik, tidak usah berkecil hati. Sebab kalian berperan besar dalam memberdayakan anak, sebagai mana tujuan keluarga itu sendiri,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Ketua DWP Butur, Wa Ode Ernawati Hardhy, menjelaskan, organisasi istri ASN tersebut memiliki tugas pokok membina anggota, memerkukuh rasa persatuan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin hubungan kerja sama dengan berbagai pihak, serta meningkatkan kepedulian sosial dan melakukan pembinaan mental spiritual.

“DWP Kabupaten Buton Utara mengembangkan program kerjanya pada tiga bidang, yakni pendidikan, ekonomi dan sosial budaya. Saat ini program-program tersebut telah dilaksanakan dan berjalan baik, walaupun memang masih ada rencana kerja yang belum dapat dilaksanakan,” paparnya ketika menerima kunjungan Wakil Ketua DWP Sultra, Nurlian Saemu Alwi serta Sekretaris TP-PKK Sultra, Hj. Yunari Ashadi dan jajarannya.

Kunjungan tersebut sekaligus melaksanakan monitoring, evaluasi, pendampingan dan pembinaan organisasi perempuan DWP dan PKK Butur. “Atas nama DWP Provinsi Sulawesi Tenggara, kami mengapresiasi kepada DWP Butur. Semoga apa yang belum dilaksanakan pada kesempatan periode kali ini, menjadi prioritas kegiatan ke depan, khususnya dalam upaya penurunan stunting,” pungkas Nurlian Saemu Alwi saat menyampaikan sambutan Ketua DWP Provinsi Sultra, Wa Ode Munanah Asrun Lio. (b/had)

  • Bagikan