Pemprov Dorong Penguatan Karakter Pancasila

  • Bagikan
DIKBUD: Kepala Dikbud Sultra, Yusmin memberikan pemaparan tentang pentingnya penguatan Karakter Pancasila saat acara Workshop di Azizah Syariah Hotel Kendari, kemarin. (Rahma Safitri/Kendari Pos)
DIKBUD: Kepala Dikbud Sultra, Yusmin memberikan pemaparan tentang pentingnya penguatan Karakter Pancasila saat acara Workshop di Azizah Syariah Hotel Kendari, kemarin. (Rahma Safitri/Kendari Pos)

--Kadis Dikbud: Karakter Pancasila Landasan Moral Pembangunan Bangsa

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) mendorong penguatan karakter Pancasila kepada seluruh pelajar, ASN bidang pendidikan serta seluruh kepala sekolah yang ada di Bumi Anoa. Hal ini digaungkan melalui Workshop penguatan karakter Pancasila tahun 2023.

Tema diangkat dalam kegiatan ini: Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila, di Azizah Syariah Hotel. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari, mulai Jumat (10/11) hingga Minggu (12/11).

Kepala Dikbud Sultra, Yusmin menekankan pentingnya membangun karakter Pancasila sebagai landasan moral bagi generasi muda.

“Melalui workshop ini, kita berupaya mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, dengan mencetak pelajar yang memiliki nilai-nilai Pancasila yang kuat. Kita juga mendorong agar tak ada lagi perundungan antar siswa disekolah,” ujar Yusmin, kemarin.

Workshop ini menjadi wadah bagi pelajar dan pendidik untuk mendiskusikan strategi dan implementasi penguatan karakter Pancasila di lingkungan pendidikan.

“Diharapkan, melalui kegiatan ini, akan lahir generasi pelajar yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademis, tetapi juga memiliki integritas dan cinta tanah air yang tinggi,” harapnya.

Yusmin menambahkan, kegiatan seperti ini tak hanya berhenti di sini saja, tapi kedepan akan terus digalakkan melalui kegiatan rutin dan digilir di kabupaten/kota lainnya.

“Saat ini digelar di Kota Kendari. Ke depan akan terus berlanjut dan digilir di kabupaten/kota lainnya pada 2024 mendatang. Ini penting, agar siswa se-Sultra bisa saling mengenal satu sama lain,” jelasnya.

Lebih jauh Yusmin menjelaskan, Pemerintah Provinsi Sultra berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan karakter sebagai bagian integral dari pembangunan sumber daya manusia berkualitas.

“Kegiatan ini diharapkan, menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif untuk pembentukan karakter Pancasila yang tangguh di masa depan,” terangnya.

Sementara itu, salah satu Narasumber, Ketua Bawaslu Sultra, Iwan Rompo mengatakan, karakter Pancasila harus terbentuk di dalam diri siswa se-Sultra. Pendidikan memang mahal, tapi inilah investasi terbaik yang tak akan membuat rugi.

“Terima kasih Dikbud Sultra karena telah menggelar giat ini. Tentunya, siswa harus kita dorong agar punya ideologi Pancasila. Kita boleh pinter, tapi bila kita tak punya ideologi, maka akan diombang-ambing situasi,” kata Iwan Rompo.

Sebagai informasi dalam giat ini turut dihadirkan narasumber kompeten dari pemerintah pusat dan daerah. Selain itu turut hadir Ketua Bawaslu, para Ketua KCD se-Sultra, Kepala sekolah dan perwakilan Ketua Osis se-Provinsi Sultra atau Forum Komunikasi Osis. (b/rah)

  • Bagikan