OJK Sultra Gaungkan Kolaborasi Penegakan Integritas Sektor Jasa Keuangan

  • Bagikan
Foto bersama Kepala Departemen Penegakan Integritas dan Audit OJK RI, Siswani Wisudati (empat dari kanan), Kepala OJK Sultra, Arjaya Dwi Raya (tiga dari kiri), Kepala OJK Regional 6, Darwisman (tiga dari kanan), Ketua Dewan Audit Merangkap Anggota Dewan Komisioner, Sophia Wattimena (lima dari kiri) dan Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu (empat dari kiri) usai kegiatan penguatan governansi dan penegakan integritas Industri Jasa Keuangan (IJK), beberapa waktu lalu di Hotel Claro Kendari. (HUMAS OJK Sultra)
Foto bersama Kepala Departemen Penegakan Integritas dan Audit OJK RI, Siswani Wisudati (empat dari kanan), Kepala OJK Sultra, Arjaya Dwi Raya (tiga dari kiri), Kepala OJK Regional 6, Darwisman (tiga dari kanan), Ketua Dewan Audit Merangkap Anggota Dewan Komisioner, Sophia Wattimena (lima dari kiri) dan Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu (empat dari kiri) usai kegiatan penguatan governansi dan penegakan integritas Industri Jasa Keuangan (IJK), beberapa waktu lalu di Hotel Claro Kendari. (HUMAS OJK Sultra)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara terus mendorong penguatan governansi dan penegakan integritas Industri Jasa Keuangan (IJK). Kali ini, menyasar IJK di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Penguatan governansi dilaksanakan lewat Forum yang digelar OJK bersama IJK dan melibatkan Pemerintah Kota Kendari. Kegiatan berlangsung di Claro Kendari, beberapa waktu lalu.

Kepala Departemen Penegakan Integritas dan Audit Khusus OJK RI, Siswani Wisudati mengatakan pelaksanaan forum penguatan governansi dan penegakan integritas penting dilakukan agar industri jasa keuangan bisa memberikan manfaat lebih bagi perekonomian dan kesejateraan masyarakat lewat kinerja yang berintegritas. "Kita ingin meningkatkan kolaborasi, sinergi dengan pelaku Industri Jasa Keuangan dan siapapun. Kalau OJK sendiri yang mengerjakan susah. Kalau tidak didukung lembaga lain serta serta sektor jasa keuangan yang kita awasi maka akan menjadi sulit," ungkap Siswani.

Berbagai upaya telah dilakukan pihaknya dalam rangka menciptakan IJK yang berintegritas antara lain telah menerbitkan ketentuan soal tata kelola, strategi anti fraud dan sebagainya. "Kalau lembaga keuangan menerapkan itu Insya Allah Integritas bisa ditegakkan," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengapresiasi pelaksanaan forum penguatan governansi dan penegakan integritas sektor jasa keuangan.

Menurutnya, kegiatan tersebut sangat positif dalam rangka memperkuat nilai integritas terutama bagi para pelaku atau penyelenggara negara terutama di bidang sektor jasa keuangan dalam melaksanakan tugasnya. "Pemerintah kota sangat berterima kasih atas upaya dan langkah yang dilakukan dalam memastikan sektor jasa keuangan inklusif di Kota Kendari, dengan berbagai program yang melibatkan stakeholder terkait, bukan hanya pemerintah tetapi juga dunia usaha termasuk sektor pendidikan." pungkasnya. (rls/win)

  • Bagikan