KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Perhatian besar pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), ilmu pengetahuan dan teknologi ditunjukkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel). Kebijakan tersebut dijalankan melalui program pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk mendukung program itu, Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga bahkan sudah menandatangani perjanjian kesepakatan bersama Sekretaris Universitas (SU) UGM, Andi Sandi.
“Kabupaten Konsel terdiri dari 25 kecamatan, 15 kelurahan dan 366 desa dengan luas wilayah mencapai 423.234 hektare termasuk 200 pulau kecil dengan potensi sumber daya alam dari perikanan, tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan. Potensi inilah yang ingin kita dorong agar makin optimal,” ungkap Surunuddin, Jumat (22/9). Ia menyadari, kekayaan sumber daya alam saja tidak cukup membuat masyarakat sejahtera. Harus dibarengi dengan pembangunan kualitas SDM.
“Kalau UGM bisa mengirim mahasiswa KKN dengan berbagai program tematik, kami berharap banyak desa yang terpetakan untuk mendorong pengentasan desa tertinggal,” ujarnya. Surunuddin menjelaskan, tak hanya bidang pengabdian, tapi juga melalui kerja sama pelatihan dan riset, dengan melibatkan tim ahli dari UGM menyusun perencanaan tata wilayah dan tata ruang di Konsel.
Sementara itu, Sekretaris Universitas (SU) UGM, Andi Sandi, mengatakan, kerja sama ini diharapkan makin memperkuat sinergisitas. Sebab UGM memiliki misi untuk mengurangi kesenjangan kualitas pendidikan dan kapasitas SDM antar daerah di Indonesia. “Kami membuka kesempatan putra-putri daerah bisa mengenyam pendidikan di kampus UGM. Sebenarnya kita itu memiliki anak-anak yang punya bakat dan talenta yang sama bagusnya, tinggal bagaiman cara mengasah mereka dengan baik,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya mengapresiasi Pemkab Konsel yang sudah membantu mahasiswa dalam penerjunan mahasiswa KKN-PPM pada desa-desa terpencil di Konawe Selatan. (b/ndi)
