KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Kolaka baru-baru ini tidak hanya merendam kawasan pemukiman dan fasilitas umum, tetapi juga areal persawahan warga. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura setempat masih melakukan pendataan terkait luasan sawah yang terkena dampak banjir tersebut.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kolaka, Syafruddin, mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus memgumpulkan data terkait jumlah luasan sawah di Bumi Mekongga yang terdampak banjir. Berdasarkan data sementara yang masuk, areal persawahan yang terendam banjir cukup luas dan mencapai ratusan hektare.
"Data yang masuk saat ini terkait luasan sawah yang terkena dampak banjir baru tiga kecamatan. Di Tanggetada ada 18 hektare, Pomalaa seluas 201 hektare dan yang terluas ada di Kecamatan Polinggona yang mencapai 323 hektare. Bahkan diantaranya ada 45 hektare yang rusak parah," rinci Syafruddin saat ditemui Kamis (6/7).
Mantan Kepala Badan Kesbangpol Kolaka tersebut mengatakan, persawahan yang terendam banjir tentu berdampak negatif terhadap produksi tanaman padi petani. Olehnya itu, pihaknya akan melakukan pendataan terkait luasan areal persawahan yang terendam banjir. "Sementara kami kumpulkan dulu datanya. Terkait bantuan, biasanya usulan ini kami tunggu dari pemerintah atau camat setempat," tandas Syafruddin. (c/fad)
