Kabaena akan Terang 24 Jam
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Perjuangan Pj Bupati Bombana, Burhanuddin untuk memberikan layanan listrik selama 24 jam di Pulau Kabaena tak pernah padam. Ia bersama manajemen PT PLN (Persero) unit induk distribusi Sulselbar meneken Momerandum of Understanding (MoU) untuk penyalaan listrik 24 jam di Pulau Kabaena, kemarin (5/6).
Ia menyebut, kerjasama ini merupakan titik terang dari permasalahan masyarakat Pulau Kabaena. Selama bertahun-tahun, kurang lebih 26.000 warga belum merasakan penerangan dari PLN selama 24 jam.
“Selama saya menjabat, sudah tiga kali saya berkunjung di Pulau Kabaena dan permasalahan kelistrikan menjadi salah satu keluhan yang selalu saya dengar. Kerjasama ini merupakan suatu kebahagiaan bagi Pemda khususnya masyarakat Pulu Kabaena,” imbuhnya.
Kepala Dinas Sumber Daya Alam dan Bina Marga Sultra ini mengaku bakal segera melakukan tindakan guna kepentingan masyarakat, khususnya di Pulau Kabaena. Salah satunya yakni, melakukan proses relokasi mesin PLN Ladumpi ke Sikeli.
Pulau Kabaena ini memiliki potensi yang sangat luar biasa, namun belum mampu memberikan peningkatan ekonomi bagi masyarakatnya. Salah satu kendalanya karena persoalan penerangan.
Sementara itu, General Manager (GM) PT PLN Unit Induk (UID) Sulselbar, Moch. Andi Adchaminoerdin menjelaskan, kerjasama ini dilakukan untuk mengoptimalkan sinergi dalam pembangunan dan pengembangan sistem kelistrikan di Kabupten Bombana. Tujuannya mewujudkan kelistrikan yang mencukupi, dari kapasitas dan waktunya dengan program investasi di Bombana. "Misalnya penambahan mesin pembangkit diesel kapasitas 2 x 500 KW pada lokasi PLTD Sikeli dan peralatan pendukungnya, penyedian lahan dan relokasi PLTD sesuai dengan mekanisme, serta pemberian dukungan dalam hal Pembangunan dan Pengembangan Ketenagalistrikan di Kab. Bombana.
Semoga dengan adanya MoU ini akan memperkuat sistem kelistrikan yang ada di Kabaena menjadi 24 jam,” pungkasnya. (idh/b).
