Arimusdi Siap Wakafkan Diri Untuk Kemajuan Buton

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Tokoh muda Buton, Arimusdi diperhitungkan sebagai salah satu kandidat yang bakal bertarung di Pilkada Buton tahun 2024 mendatang. Arimusdi adalah sosok pemuda visioner. Gebrakannya untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat sungguh nyata. Sehingga tak mengherankan, setiap kali kunjungan ke masyarakat, dia diterima baik dan mendapat banyak dukungan.

Dukungan masyarakat tersebut, membuat Arimusdi semakin optimis dan semangat untuk bertarung di Pilkada. Ditambah lagi, sebagai putra daerah, dirinya sangat mengenal berbagai persiapan dan potensi Buton.

"Dukungan masyarakat, menjadi energi positif dalam menatap pilkada. Saya siap, mewakafkan diri untuk membangun dan memajukan Buton," ungkap Arimusdi.

Sebagai tokoh muda penuh energik, Arimusdi diharapkan bisa membawa Buton lebih baik lagi ke depannya. Harapan itu cukup beralasan. Mengingat, Arimusdi memiliki keluarga besar hampir di seluruh kecamatan di Buton. Khususnya wilayah Kecamatan Kapontori, Lasalimu dan beberapa kecamatan lainnya.

Arimusdi

Ditinjau dari sisi etnografi, Kecamatan Kapontori, Lasalimu, dan kecamatan lainnya yang memiliki potensi sumber daya alam dan biodiversitas melimpah di Kabupaten Buton, mayoritas dihuni oleh sub etnis Pancana.

Sebagai tokoh yang lahir dari rahim Pancana, Arimusdi tentu menjadi sosok yang tepat memimpin Buton. Sebab, secara historis, dia telah mengenal, menjaga dan mengelola potensi sumber daya alam di daerahnya tersebut.

"Saya tahu betul segala kelebihan potensi daerah ini. Makanya, saya hadir untuk memaksimalkan potensi itu supaya daerah maju dan masyarakat sejahtera," jelasnya.

Arimusdi menyadari, untuk memaksimalkan potensi tersebut, dibutuhkan peran serta pemerintah, dalam program-program industrialisasi pertanian yang ramah lingkungan. Sehingga, produktivitas yang dimiliki dapat ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. Hal ini dapat mendorong daerah menjadi lumbung pangan yang mampu menempatkan agronomi sebagai pusat perkembangan daerah. Baik sebagai sarana produksi, sarana agrowisata, maupun berkontribusi dalam program-program sentral pangan nasional.

"Tentunya dikelola dengan prinsip-prinsip lingkungan yang baik. Sehingga, menjadikan Buton sebagai daerah yang memiliki ketahanan pangan," bebernya.

Cita-cita besar masyarakat Pancana, untuk Buton maju dan memiliki ketahanan pangan, harus dilimpahkan kepada figur yang tepat. Haruslah putra daerah Buton yang visioner, mampu bergerak cepat dan tepat. Serta mengenal baik permasalahan daerah dan mampu memecahkannya. Terkhusus dalam mengembangkan potensi yang dimiliki oleh masyarakat Pancana. Tentu saja, sosok itu adalah Arimusdi.

"Saya siap lahir batin mengemban amanah masyarakat untuk kemajuan Buton," ulang Arimusdi menegaskan.

Untuk diketahui, Buton merupakan kabupaten dengan potensi sumber daya melimpah. Kabupaten penghasil aspal terbesar di Indonesia ini, juga menyimpan kekayaan tak ternilai dalam berbagai sektor. Mulai sektor pariwisata, pertambangan, perikanan, budaya, bahkan pertanian.

"Sumber daya ini dapat menjadi kekuatan daerah untuk menyejahterakan masyarakat dan menjadi daerah lebih maju," jelasnya.

Dengan segala potensi itu, Buton membutuhkan pemimpin visioner yang dapat bergerak cepat dan tepat dalam memimpin. Serta mengelola setiap sektor potensi daerah untuk mewujudkan cita-cita menjadikan Kabupaten Buton sebagai kabupaten maju dan sejahtera.

Buton terdiri dari tujuh kecamatan (butonkab.go.id). Masing-masing memiliki ciri khas dan potensi. Hal ini menjadi nilai tambah tersendiri bagi Kabupaten Buton. Kecamatan Kapontori dan Lasalimu misalnya, merupakan dua kecamatan yang memiliki potensi agribisnis. Ini memiliki berbagai kekayaan, yang berkaitan dengan biodiversitas hayati. Sekaligus memiliki kapabilitas lahan yang memadai untuk sektor industrialisasi pertanian.

Tidak hanya itu, bersama dengan kecamatan lainnya, Kapontori yaitu kecamatan dengan wilayah terluas di Kabupaten Buton secara historis memiliki peran sebagai salah satu lumbung pangan di Buton. "Semua potensi itu yang harus kita maksimalkan. Ending dari perjuangan kita adalah memajukan Buton dan membuat masyarakat sejahtera," imbuhnya. (*)

  • Bagikan