Genjot Iklim Investasi di Sultra, Gubernur Didukung Menteri Bahlil

  • Bagikan
Gubernur Sultra Ali Mazi (kanan) berbincang dengan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia (kiri) di Jakarta, Jumat (3/2), kemarin. Keduanya sepakat untuk saling mendukung dan mendorong iklim investasi di Sultra. (FRANS PATADUNGAN / BIRO ADPIM PEMPROV SULTRA)


--Langkah Ali Mazi Menggenjot Iklim Investasi di Sultra

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Semangat Gubernur Sultra Ali Mazi untuk membangun Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berkobar. Dalam pekan ini, Gubernur Ali Mazi "bergerilya" di Ibu Kota Negara, Jakarta. Gubernur menemui menteri-menteri. Semua itu hanya untuk kemajuan pembangunan Sultra.

Usai melobi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terkait peningkatan bandara Betoambari Baubau, Gubernur Ali Mazi audiensi dengan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia, Jumat (3/2), kemarin.
Gubernur Ali Mazi memaparkan tekadnya mendorong dan menggenjot iklim investasi di Sultra. Langkah gubernur didukung Menteri Bahlil.

Gubernur Ali Mazi mengatakan, Pemprov Sultra akan mematangkan berbagai kemitraan antarusaha baik usaha berskala besar, mikro, menengah dan kecil. Termasuk beberapa hasil pertemuan dengan Menteri Perhubungan terkait penambahan runway (landasan pacu) Bandara Betoambari Baubau dan pengadaan terminal avtur

"Ini adalah pertemuan kali kedua di awal tahun 2023 dengan Menteri Bahlil guna membahas peningkatan masalah investasi di Sultra agar kedepan lebih inklusif dan berkelanjutan," ujar Gubernur Ali Mazi, Jumat, kemarin.

Dalam audiensi bersama Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, Gubernur Ali Mazi memaparkan
rumusan sejumlah efek investasi yang bisa saling menunjang nantinya. Salah satunya adalah upaya mendorong investasi aspal Buton dan pariwisata kepulauan khususnya di Kabupaten Wakatobi. "Karena ini adalah objek investasi yang sangat potensial ke depan di daerah kepulauan Sultra," ungkap Gubernur Ali Mazi kepada Menteri Bahlil.

Sedangkan pada wilayah daratan Sultra, sektor pariwisata juga memiliki peran sebagai daya tarik investor. Selanjutnya, pengembangan investasi pada sektor pertambangan dan industri usaha lainnya yang ada di Sultra.

"Semua itu diharapkan nantinya bisa dioptimalkan agar bisa memberi manfaat bagi kemajuan daerah dan juga dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat Sultra," tandas Gubernur Ali Mazi. (kam/c)

  • Bagikan

Exit mobile version