Bawaslu Minta KPU Buka TPS di Lokasi Tambang

  • Bagikan
Peserta sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif bagi stakeholder sempatkan foto bersama usai kegiatan, kemarin

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Badan Pengawas Pemiliham Umum (Bawaslu) Sultra meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lokasi pertambangan yang tersebar di Bumi Anoa. Ketua Bawaslu Sultra, Hamiruddin Udu mengatakan, kehadiran TPS di lokasi pertambangan dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih saat Pemilu serentak 2024.

Menurut Hamiruddin, meski saat ini tingkat partisipasi pemilih (pada Pilkada 2018) di Sultra sangat baik yakni mencapai 80 persen dari target 77 persen, namun peningkatannya penting dalam rangka mewujudkan Pemilu berkualitas.

Berdasarkan informasi dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), di Sultra terdapat 200 IUP aktif dengan prediksi pekerja mencapai 10 ribu orang (pemilih). “Kalau ini (TPS) tidak terfasilitasi hak pilihnya, tidak diberi layanan yang baik, termasuk pihak pertambangan tidak memberi izin untuk menyampaikan hak pilih, maka ada hak warga negara yang kita langgar. Banyak suara hilang atau tidak bisa memilih pada pemilu 2024,”ungkap Hamiruddin Udu usai Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Bagi Stakeholder di Hotel Kubah 9, kemarin.

Oleh karena itu, Hamiruddin berharap, KPU bisa membuka TPS pada beberapa lokasi pertambangan. Dia yakin, keikutsertaan seluruh masyarakat dalam Pemilu akan meningkatkan kualitas demokrasi di tanah air. (b/ags)

  • Bagikan