Untuk Kemanan WhatsApp Anda, Aktifkan Fitur Ini

  • Bagikan
WhatsApp

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- WhatsApp adalah aplikasi perpesanan sosial terpopuler di dunia saat ini dengan pengguna berkisar 2,6 Milyar.

Dengan pengguna sebesar itu pihak WhatsApp membekali aplikasinya dengan fitur keamanan terkini untuk menjamin kenyamanan penggunanya.

Kini WhatsApp memiliki fitur keamanan sebagai berikut :

1. Verifikasi Dua Langkah

Fitur ini memberi kemanan tambahan untuk setiap akun whatsApp dengan mengharuskan pengguna memasukkan nomor PIN.

Untuk mengaktifkan fitur ini anda harus memasukkan alamat email yang nantinya berguna untuk menyetel ulang PIN saat anda lupa atau ingin menggantinya.

Untuk mengaktifkannya cukup mudah berikut ini langkah-langkahnya:

  • Bukan Akun WhatsApp Anda
  • Klik Settings
  • Pilih Account > Two Step Verification> Enable
  • Masukkan enam digit PIN yang anda inginkan
  • Masukkan alamat email yang dapat anda akses untuk membantu melindungi akun anda
  • Pilih Next
  • Konfirmasikan alamat email dan Save atau Done

2. Sidik Jari

Fitur keamanan sidik jari dapat diaktifkan untuk mengamankan akses akun WhatsApp anda. Jika diaktifkan, fitur ini akan meminta kunci sidik jari pemilik akun ketika akan mengakses aplikasi.

Cara mengaktifkan fitur keamanan sidik jari adalah sebegai berikut :

  • Buka WhatsApp anda
  • Klik Setting
  • Pilih Account
  • Pulih Privacy
  • Scroll kebawah dan klik "Fingerprint Lock"
  • Kemudian geser toggle ke arah kanan untuk mengaktifkan
  • Anda akan diminta memindai sidik jari anda
  • Perlu diketahui bagi pengguna bahwa kunci sidik jari hanya tersedia untuk perangkat Android dengan sensor sidik jari yang menjalankan Android minimal versi 6.0.

3. Enkripsi End to End

Fitur keamanan end-to-end encryption atau enkripsi dari ujung ke ujung adalah fitur keamanan default yang telah terpasang di akun WhatsApp pengguna. Sistem enkripsi ini berlaku untuk perpesanan teks, audio, video call, dan WhatsApp Web.

Sistem keamanan ini menjamin pengguna WhatsApp bahwa pesan yang terkirim antara dua pihak tidak diretas alias tidak ada orang lain di antara komunikasi yang dilakukan oleh pengguna. (Sbr)

  • Bagikan