BMKG: Waspada Gelombang Tinggi

  • Bagikan
ILSUTARASI GELOMBANG

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Gelombang tinggi berpotensi melanda perairan laut Sultra. Masyarakat yang akan melakukan perjalanan laut diminta waspada, termasuk warga yang bermukim dan beraktivitas di pesisir. Peringatan itu dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Kendari.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibie, mengungkapkan potensi terjadinya gelombang tinggi di sejumlah perairan dan laut banda di wilayah Sultra, berlaku 4 Juli.

Faisal mengatakan, berdasarkan perkiraan ini pola angin umumnya dari Timur Laut–Tenggara dengan kecepatan 2 - 25 Knot, kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Banda Timur Sultra dan beberapa wilayah perairan di Sultra. "Tinggi gelombang sekira 1,25 hingga2, 5 meter berpeluang terjadi di Laut Banda Timur Sultra bagian, barat, timur, utara dan selatan.

"Di perairan Manui-Kendari bagian timur dan barat. Perairan Baubau bagian utara, selatan, dan perairan utara Wakatobi, " sebutnya. Olehnya itu, BMKG meminta kepada masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Terutama, pengguna perahu nelayan.

"Waspada dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, khususnya nelayan yang hendak berlayar menggunakan perahu," pintanya. Selain itu, tambah dia, untuk Kapal Tongkang tetap waspada dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Kemudian Kapal Feri waspada kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Sementara kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar waspada dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter. (Kam/c)

  • Bagikan