Pemkab Mulai Bayarkan TPP ASN

  • Bagikan
HARDIANTI

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Tambahan Penghasilan Pe­gawai (TPP) Aparatur Sipil Neg­ara (ASN) di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) untuk periode Januari-Maret 2022 mulai dic­airkan pekan ini. Pemerintah setempat menyiapkan angga­ran sebesar Rp 6,3 miliar. Infor­masi itu diungkapkan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Buteng, Hardianti. “Anggarannya sudah tersedia. Hari ini TPP sudah mulai proses pembayaran,” ujar Hardianti, kemarin.

Pihaknya hanya memba­yarkan TPP kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah melengkapi berkas ad­ministrasi sesuai dengan pe­tunjuk teknis. Dirinya tidak me­rinci OPD mana saja yang telah melakukan pencairan. Namun yang pasti, sebagian OPD telah mencairkan sedangkan yang lainnya masih tahap pengajuan administrasi. “Pencairan triwulan I sebesar Rp 6,3 miliar untuk sekitar 2.000 lebih ASN.

Pagu anggaran sebe­sar Rp 23 miliar tapi realisas­inya nanti belum tentu sama. Kemungkinan berkurang, tidak sampai 100 persen. Karena ada penilaian-penilaian sebagai syarat menerima TPP,” pung­kasnya.
Sementara itu, Bupati Buteng, H Samahuddin mengatakan bahwa sesuai janjinya, TPP ASN akan dibayarkan di April sebe­lum masa jabatannya berakhir.

Ia berharap pembayaran TPP dapat menstimulus kinerja ASN menjadi lebih baik lagi.
“Saya usahakan TPP sudah dibayarkan sebelum masa ja­batan saya berakhir. Dengan adanya TPP ini, kinerja ASN harus lebih ditingkatkan,” tutur Samahuddin, kemarin.

Ia menambahkan, pemba­yaran TPP sempat tertunda dikarenakan menunggu ter­bitnya rekomendasi dari Ke­menterian Dalam Negeri (Kemendagri). Rekomendasi Kemendagri perihal persetu­juan tambahan penghasilan ke­pada ASN tahun anggaran 2022 baru terbit di akhir Maret. Seh­ingga pemerintah daerah baru bisa membayarkan TPP ASN di lingkungan Pemkab Buteng bu­lan ini. “TPP akan sangat berguna bagi para ASN untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Apalagi di bulan suci Ramadan ini pasti para pegawai kebutuhannya meningkat. Oleh karena itu, kita harapkan prosesnya bisa cepat selesai dan TPP-nya segera di­terima” tandasnya. (uli/b)

  • Bagikan