Antisipasi Dampak Bencana, Pemkot Kendari Libatkan Masyarakat

  • Bagikan
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Musibah bencana alam, kecelakaan maupun kejadian membahayakan manusia bisa terjadi kapan dan dimana saja. Atas dasar itulah, Pemkot Kendari berinisiatif melibatkan masyarakat dengan membentuk Keluarga Tangguh Bencana (Katana).

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, pembentukan Tim Katana penting dilakukan sebagai bentuk mitigasi ketika terjadi bencana. "Harus ada langkah antisipatif supaya masyarakat tidak kebingungan ketika terjadi bencana. Supaya tidak panik," kata Sulkarnain Kadir.

Dirinya mengaku telah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera membentuk Katana di setiap Kecamatan di Kendari. Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini yakin, kehadiran Katana bisa bisa mengurangi dampak musibah yang bisa terjadi kapan saja.

"Segera dibentuk kemudian berikan pelatihan dan pemahaman bahwa kalau terjadi bencana gempa apa yang harus dilakukan, kemana berkumpulnya, dimana tempat yang paling aman untuk berlindung. Sebab kerap kali musibah yang terjadi seharusnya bisa kita antisipasi tapi karena panik menyebabkan kita sengsara," jelasnya.

Kepala BPBD Kota Kendari, Paminuddin mengaku, Katana merupakan program yang akan dihadirkan tahun ini. Program tersebut mengajak masyarakat terlibat dalam pencegahan dan penanganan bencana.

"Nanti di setiap kelurahan, kami akan ada tiga sampai lima kepala keluarga (KK) yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah terkait mitigasi bencana," ungkap Paminuddin.

Mantan Kepala DLHK Kendari ini menambahkan, Katana bertugas memberikan informasi kepada pemerintah terkait bencana yang terjadi di wilayahnya. Upaya itu dilakukan untuk mendukung upaya penyelamatan yang dilakukan BPBD.

"Nanti kami akan berikan pendampingan. Jadi nanti sambil menunggu kedatangan kami, para Katana bisa melakukan upaya penyelamatan secara spontan jika terjadi bencana di wilayahnya," imbuhnya. (ags)

  • Bagikan