KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Setelah melalui beberapa rangkaian kegiatan, pengumuman hasil Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) akan dilaksanakan di 26 Maret 2024 mendatang pukul 15.00 WIB. Pada jalur ini, di Universitas Halu Oleo (UHO) akan menerima Calon Mahasiswa Baru (Camaba) kurang lebih 30 persen dari daya tampung setiap Program Studi (Prodi).
Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc., mengatakan bahwa pengumuman Camaba jalur SNBP akan dilaksanakan di 26 Maret atau Minggu depan, pukul 15.00 atau 16.00 WIB. “Minggu depan tepatnya hari Selasa akan diumumkan secara Nasional Inshaa Allah tidak akan meleset. Prosesnya sudah panjang, dimana kita mulai sejak November 2023 lalu,” ujarnya, kemarin (18/3).
Adapun beberapa rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu 28 Desember 2023 lalu yaitu pengumuman kuota sekolah. Kemudian 28 Desember 2023 sampai 17 Januari 2024 masa sanggah kuota sekolah. Selanjutnya pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dimulai pada 9 Januari hingga 9 Februari 2024. Dan pendaftaran SNBP 14 sampai 28 Februari 2024. “Karena ini berbasis prestasi maka yang dilihat itu adalah hasil presentasi siswa yang dicapai selama menduduki sekolah menengah atas,” ungkap Prof Zamrun.
Dijelaskan bahwa kuota untuk jalur SNBP itu minimal 30 persen dari daya tampung setiap Prodi. “Jadi kalau misalnya saya tampungnya 100 berati untuk kuota SNBP ini 30. Kemudian untuk jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) itu 40 persen dan Selesai Mandiri itu maksimal 30 persen,” jelasnya.
Ketua KAGAMA Sultra itu mengimbau seluruh peserta yang mengikuti jalur SNBP diharapkan dapat membaca dan terus mengunjungi laman Seleksi Nasional Penerima Mahasiswa Baru (SNPMB). “Jadi kami harapkan para peserta dapat terus mengakses informasi dilaman tersebut. Karena dimalam tersebut sudah dijelaskan bagaimana aturan dan tata tertib,” harapnya.
Rektor UHO dua peruiode ini, juga menambahkan bahwa bagi para peserta diharapkan jangan percaya pada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan. “Tetapi percaya kepada diri sendiri dan tetap berdoa. Karena ini semua betulbetul berbasis prestasi. Kemudian yang berbasis tes, sementara mandiri itu tentunya ada penilaian atau kriteria yang ditetapkan perguruan tinggi, hasilnya itu memang berdasarkan hasil diri jeripayah peserta. Jadi jangan percaya kepada oknum yang menjanjikan kelulusan,” tutup Alumni Program Doktor pada Salah satu universitas terbaik di Jepang ini. (win/b)
