Pemkab Sorot Buruknya Koneksi Jaringan Seluler

  • Bagikan
KONEKSI TATAK MAKSIMAL: Sekab Butur, Muhammad Hardhy Muslim (kanan) usai bertemu dengan Pimpinan Telkomsel Cabang Baubau, Arwadin untuk menyampaikan keluhan masyarakat terkait buruknya signal telekomunikasi di wilayahnya. (PEMKAB BUTON UTARA FOR KENDARI POS)
KONEKSI TATAK MAKSIMAL: Sekab Butur, Muhammad Hardhy Muslim (kanan) usai bertemu dengan Pimpinan Telkomsel Cabang Baubau, Arwadin untuk menyampaikan keluhan masyarakat terkait buruknya signal telekomunikasi di wilayahnya. (PEMKAB BUTON UTARA FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Koneksi jaringan telekomunikasi pada sejumlah daerah di Buton Utara (Butur), belum maksimal. Masyarakat bahkan kerap mengeluhkan putusnya signal, hingga menyebabkan gangguan dalam berkomunikasi. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Kabupaten (Sekab) Butur, Muhammad Hardhy Muslim, langsung melakukan koordinasi dengan pihak pimpinan Cabang Telkomsel, Arwadin, di Baubau.

"Di Butur sering terjadi gangguan signal dan terputusnya jaringan telepon seluler berjam-jam lamanya. Warga Butur yang hanya menggunakan satu provider komunikasi, khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Kulisusu, kesulitan berkomunikasi, " ungkap Muhammad Hardhy Muslim, akhir pekan lalu.

Menurutnya, kendala komunikasi tersebut tak hanya bagi masyarakat yang merasakan kesulitan, namun juga bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam melakukan pelayanan pada publik.

"Contohnya ketika kami rapat virtual yang sangat penting dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi, kadang jaringan langsung terputus akibat koneksi internet hilang," sorotnya.

Setelah menyampaikan fakta tersebut, Muhammad Hardhy Muslim berharap, pihak Telkomsel dapat membenahi dan memaksimalkan kinerja. Juga terus menata jaringan ketika terjadi gangguan teknis di lapangan.

"Kami harapkan hubungan komunikasi ini selalu terjalin dengan baik, ketika ada keluhan bisa secepatnya untuk diperbaiki," tegas Sekab Butur itu.

Pimpinan Cabang Telkomsel Baubau, Arwadin, menjelaskan, ada dua faktor utama penyebab jaringan telekomunikasi di Kulisusu terganggu. Pertama, akibat listrik padam jika ada pemadaman dari PLN. Telkomsel juga mengalami gangguan, sebab baterai yang digunakan tidak mampu bertahan lama dan mesin genset terbatas, hanya dua dalam satu kabupaten.

"Kedua, ada musibah kabel optik yang putus. Karena jarak antara Baubau dengan Kulisusu cukup jauh dan yang terjadi musibah di pertengahan, misalnya di wilayah Bonegunu dan sekitarnya, maka teknisinya juga butuh waktu melakukan penanganan," argumen Arwadin.

Ia berharap, musim penghujan cepat berlalu sehingga kondisinya kembali normal lagi tanpa ada pemadaman listrik dan musibah gangguan kabel putus. Sementara itu pihak Kementerian Kominfo RI Pusat Monitoring Telekomunikasi, Puput, berjanji akan membantu Pemkab Butur mengkomunikasikan masalah ini ke pihak penyelenggara operator seluler Telkomsel Pusat di Jakarta, agar melakukan langkah-langkah antisipasi perbaikan pelayanan atas keluhan yang terjadi.

"Sekaligus kami juga akan mengkoordinasikan dengan teman-teman network," katanya. (b/had)

  • Bagikan