Menko Polhukam Antisipasi Kerawanan Jelang Rekap 20 Maret

  • Bagikan
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. (DERY RIDWANSAH/ JAWAPOS.COM)
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. (DERY RIDWANSAH/ JAWAPOS.COM)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menjamin stabilitas keamanan pascapemilu. Berbagai kemungkinan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menuntaskan rekapitulasi suara telah diantisipasi.

Menteri Hadi menyampaikan bahwa tahapan pemilu terus dikawal. Mulai rekapitulasi suara, pengumuman dan penetapan hasil, sampai sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK). “Pemerintah terus memantau perkembangan situasi, mengawal, serta memastikan setiap tahapan pemilu berjalan aman, damai, dan berkualitas,” ungkap dia, kemarin.

Karena itu, seluruh pemangku kewenangan terus berkoordinasi, memantau perkembangan situasi terkini di daerah dan nasional. Dari sana, disusun langkah antisipasi. “Guna mengantisipasi potensi, permasalahan, dan kerawanan yang mungkin terjadi,” terang Hadi.

Pemerintah berharap penetapan hasil pemilu oleh KPU tidak meleset dari jadwal. Yakni, Rabu (20/3/2024) pekan depan.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sepakat dengan Menko Polhukam. Setiap ketidakpuasan atas hasil pemilu harus disalurkan sesuai mekanisme yang tersedia. Dia juga angkat bicara soal kabar dari TPN Ganjar-Mahfud yang berniat menghadirkan seorang Kapolda sebagai saksi di MK. “Kalau memang ada ya boleh-boleh saja. Tapi, kan harus ada buktinya,” ucap Sigit. (syn/c7/bay)

  • Bagikan